FOKUSETAM.COM, SHANDONG – Timnas Indonesia menggelar sesi latihan perdana di Tiongkok, tepatnya dalam Stadion Qingdao Tiantai, pada Sabtu, 12 Oktober 2025. Sesi latihan ini menjadi bagian penting dari persiapan skuad Garuda menjelang pertandingan lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Tiongkok.
Menurut jadwal, pertandingan berlangsung dalam Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa, 15 Oktober 2025, pukul 19.00 WIB. Para pemain menunjukkan antusiasme dan fokus yang tinggi untuk mempersiapkan diri.
Pelatih kepala Shin Tae-yong kemudian membagi sesi latihan pagi itu menjadi dua kelompok untuk memaksimalkan hasil latihan.
“Karena perjalanan yang panjang, hampir sepuluh jam, kami memutuskan untuk membagi latihan menjadi dua grup. Pemain yang bertanding melawan Bahrain melakukan latihan dalam pusat gym hotel. Sementara yang tidak bermain, latihan normal dalam lapangan,” jelas Shin Tae-yong setelah memimpin sesi latihan.
Mengenai kondisi pemain, pelatih berusia 53 tahun tersebut menyatakan bahwa tidak ada masalah berarti dalam tim. Hanya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan, tetapi mereka akan segera pulih.
“Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan, semuanya dalam kondisi baik. Kami hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca yang berbeda dari sebelumnya,” tambahnya.
ANTISIPASI AMBISI LAWAN
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan Jay Idzes dan rekan-rekannya untuk tetap fokus menghadapi perlawanan Tiongkok. Ia mengharapkan semua anggota tim, termasuk pemain, pelatih, dan ofisial, untuk berkonsentrasi sepenuhnya dalam laga melawan Tiongkok.
“Saya minta semua yang ada dalam Timnas untuk fokus. Selain itu, buktikan kita bisa mencuri poin pada kandang lawan. Saya juga mengajak para suporter untuk terus memberikan dukungan mental kepada para pemain,” kata Erick Thohir.
Lebih jauh lagi, Erick ingin Garuda melupakan hasil pertandingan sebelumnya melawan Bahrain. Meskipun kemenangan tersebut terhalang oleh keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang kontroversial, ia berharap semua pihak segera move on.
“Saya harap para pemain dan tim pelatih melupakan hasil itu dan menyusun strategi yang lebih matang untuk menghadapi Tiongkok,” pesannya.
Ia menekankan bahwa situasi saat ini berbeda, termasuk faktor cuaca, kesiapan fisik, dan pemulihan kondisi pemain yang optimal, serta target lawan.
“Tiongkok memiliki ambisi meraih poin pertamanya. Oleh karena itu, kita harus fokus dan waspada terhadap ancaman yang mereka bawa,” pungkas Erick. (*/fet)