Pemkab Berau Susun Rencana Kontingensi Penanggulangan Banjir
- account_circle Redaksi
- calendar_month Rab, 30 Jul 2025

Pemkab Berau melalui BPBD menyusun dokumen rencana kontingensi dan sinergi penanggulangan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi lintas sektor. (Istimewa)
FOKUSETAM.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Penyusunan Dokumen Rencana Kontingensi dan Sinergi Penanggulangan Banjir dalam ruang rapat Sangalaki, Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Berau, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana dan dibuka langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih. Narasumber yang hadir antara lain Indra Baskoro Adi dari Pusat Studi Manajemen Bencana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UPM) Veteran Yogyakarta serta Linda Lestari dari Direktorat Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perusahaan, dan lembaga juga mengikuti kegiatan ini.
Bupati Sri Juniarsih mengimbau seluruh sektor yang hadir untuk meningkatkan koordinasi dengan perangkat terkait dan memperkuat kewaspadaan dalam mencegah bencana. Ia menekankan pentingnya perencanaan dan langkah pengurangan risiko bencana secara komprehensif, sistematis, dan berkomitmen.
“Ini harus menjadi perhatian dan tanggung jawab kita. Penyusunan dokumen ini bukan sekadar administrasi atau formalitas, tetapi komitmen nyata untuk menyelamatkan nyawa, mengurangi kerugian, dan mempercepat pemulihan pascabencana,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa dokumen ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI/Polri, dunia usaha, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat. Semua pihak harus bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi potensi bencana banjir pada masa mendatang.
“Saya berharap penyusunan dokumen ini tidak berhenti pada atas kertas, tetapi benar-benar mengimplementasikannya melalui pelatihan, simulasi, koordinasi terpadu, dan alokasi sumber daya yang memadai,” harapnya.
Bupati juga berpesan kepada jajaran BPBD agar menjadi motor penggerak kolaborasi lintas sektor. Ia menekankan bahwa ancaman bencana yang memengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat harus segera mendapat respons dengan tindakan nyata.
“Mari kita ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” imbaunya.
- Penulis: Redaksi