FOKUSETAM.COM, NUSANTARA – Minarti merasa semringah setelah dia mengikuti pemeriksaan kesehatan dalam Rumah Sakit Nusantara. Semringahnya bukan sekadar bahagia karena ternyata masih sehat.
Warga Sepaku ini tidak lagi harus jauh-jauh ke Balikpapan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit.
“Senang, dekat sini sudah ada rumah sakit,” kata Minarti usai menjalani pemeriksaan kesehatan gratis, Jumat (11/10/2024).
Ibu rumah tangga berusia 35 tahun ini mengaku sebelumnya harus ke Kota Balikpapan demi memeriksakan kesehatan ataupun mendapatkan penanganan yang intensif ketika ada keluarga yang sakit. Sedangkan, Minarti merupakan penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kecamatan Sepaku berdekatan dengan Ibu Kota Nusatara (IKN).
“Kalau ada apa-apa, enak di sini, dekat,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Azhar Jaya menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan membangun Rumah Sakit Nusantara secara bertahap.
“Nanti ada dua tower (gedung),” ungkap Azhar Jaya.
Tahap pertama dengan anggaran Rp523 miliar dan tahap kedua sebanyak Rp283 miliar.
“Towernya 10 lantai dan tujuh lantai dengan basement,” sebutnya.
FASILITAS DALAM RUMAH SAKIT NUSANTARA

Saat ini Rumah Sakit Nusantara memiliki layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang catch lab untuk pelayanan kateterisasi dan angiografi bagi pasien penyakit jantung dan stroke, serta ruang operasi dan laboratorium.
“Peralatannya sudah cukup lengkap. Kami juga ada ruang perawatan, ruang penanganan berisiko tinggi, dan ruang VIP,” bebernya.
Selain itu, Rumah Sakit Nusantara memiliki 257 ruangan dan untuk sementara menyediakan 50 tempat tidur. Sedangkan tenaga medis sebanyak 75 orang, baik dokter spesialis maupun perawat.
Total saat nanti berporasi punya 257 sekarang sudah kami siapkan kurang lenboh 50 tempat tidur. Untuk tenaga medis sekitar 75 orang baik dokter spesialis maupun perawat.
“Rencananya mulai beroperasi pada pekan depan, dan rumah sakit ini juga melayani pasien dari peserta BPJS Kesehatan,” pungkasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau infrastruktur kesehatan vertikal tersebut. Tampak pula Plt Kepala Otorita IKN yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Basuki Hadimuljono. (fet)