FOKUSETAM.COM, BALIKPAPAN – Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali menggelar kegiatan Grand Forum Inovasi Mutu (GFIM) 2024. Turut menghadiri Tim Manajemen, Moderator, Insan Mutu sebagai peserta, dan Tim Juri di lingkungan PT KPI Unit Balikpapan. Kegiatan berlangsung di Nusantara Ballroom Hotel Astara pada 2-5 Oktober 2024.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho, menyampaikan bahwa inovasi sangat penting dalam menghadapi daya saing industri energi.
“Kita perlu menjaga semangat untuk terus berinovasi. Saya sudah melihat 22 judul ini berpotensi mendapat penghargaan kategori Gold semuanya. Banyak inovasi mulai dari simplikasi proses, bagaimana cara kita dapat bekerja lebih aman lagi, yang akan menciptakan value creation. Kita berusaha mengawal value creation dan semoga ini dapat membantu kinerja kilang kita lebih baik lagi,” kata Bayu.
Bayu menegaskan bahwa seluruh pekerja memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan semuanya aman dan peralatan andal melalui inovasi tersebut. PT KPI Unit Balikpapan mendorong setiap pekerjanya untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan industri yang semakin kompleks dan dinamis.
GFIM 2024 juga menjadi ajang apresiasi bagi karyawan dan tim terbaik. Demikian pula bagi pekerja yang berhasil menciptakan inovasi unggul pada bidang operasional kilang, keselamatan kerja, dan pengelolaan lingkungan.
Bayu menyampaikan dukungannya terhadap keberlanjutan kegiatan dan dorongan kepada para pekerja untuk menghadirkan inovasi yang menunjang peningkatan kualitas perusahaan.
“Kita perlu mencatat, melaporkan, dan melakukan sharing session untuk semua kegiatan yang berhasil kita laksanakan. Tujuannya agar generasi penerus kita dapat melanjutkan dan melakukan replikasi serta perbaikan-perbaikan,” tambah Bayu.
BUDAYA INOVASI BERKELANJUTAN
Grand Forum Inovasi Mutu 2024 menjadi momentum penting dalam menciptakan budaya inovasi yang berkelanjutan. Sekaligus memperkokoh visi sebagai perusahaan energi nasional berkelas dunia.
Sebelumnya, Manajemen PT KPI Unit Balikpapan juga memberikan apresiasi kepada insan mutu yang melakukan berbagai inovasi. Meskipun mereka melaksanakan perawatan berkala dalam meningkatkan kapasitas kilang,
Hal ini tercermin dari pencapaian 173 risalah atau 160 persen lebih tinggi dari target 108 risalah. Bahkan dengan tingkat keterlibatan pekerja sebanyak 268 orang atau 33 persen dari total pekerja PT KPI Unit Balikpapan.
Dari 173 risalah tersebut, panitia memilih 22 gugus yang mengikuti Grand Forum. GFIM menjadi acara pertama di seluruh lingkungan PT KPI tahun ini.
Sehingga panitia mengharapkan gugus-gugus terbaik terpilih untuk mewakili PT KPI Unit Balikpapan pada ajang Grand Forum seluruh unit PT KPI.
Panitia menutup acara dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk semakin yakin menghadapi perubahan industri yang cepat dan kompleks pada masa mendatang.
Bayu juga menyampaikan harapannya kepada setiap insan Pertamina agar dapat menyumbangkan ide dan inovasi terbaik demi kelancaran operasional perusahaan.
“Saya ucapkan terima kasih, kita tetap semarakkan kegiatan hari ini dan semoga ke depannya akan banyak ide dan inovasi yang bisa kita gulirkan untuk menjadikan kilang kita semakin profitable, andal, dan membanggakan. RU V terkenal dengan ide dan inovasinya,” ucap Bayu.
Inovasi tidak hanya membuat perusahaan beroperasi dengan andal dan ramah lingkungan tetapi juga dapat adaptif dalam menjawab kemajuan zaman.
Junior Officer II Tank PT KPI Unit Balikpapan, Muhammad Arsin, sebagai salah satu peserta yang baru tahun ini mengikuti ajang GFIM, menyampaikan pentingnya pekerja untuk berinovasi.
“Seluruh pekerja menyampaikan ide untuk mengembangkan unit. Tidak hanya itu, para pekerja dapat memberikan kontribusi secara nyata dalam memajukan perusahaan,” tutup Arsin. (*/fet)