Kontingen Patriot II Indonesia Memukau di Bastille Day 2025
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 15 Jul 2025

Kontingen Patriot II Indonesia tampil memukau di Parade Bastille Day 2025 Paris. TNI dan Polri unjuk kebolehan, harumkan nama bangsa lewat diplomasi budaya. (BPMI Setpres/Laily Rachev)
FOKUSETAM.COM, JAKARTA – Sorak sorai masyarakat yang memenuhi Place de la Concorde pada Senin (14/7/2025), menggema saat Kontingen Satgas Patriot II Indonesia membuka Parade Bastille Day 2025 dengan derap langkah tegap dan alunan drumben yang memukau.
Sebagai kontingen kehormatan, pasukan kebanggaan Tanah Air ini sukses mencuri perhatian publik Prancis dan membangkitkan rasa bangga seluruh rakyat Indonesia.
Sebanyak 451 personel gabungan dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, Akademi Kepolisian, serta prajurit TNI AD, AL, dan AU menampilkan defile dengan formasi sempurna dan ritme presisi, mengusung semangat juang, profesionalisme, serta nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Zahran, salah satu anggota kontingen, mengungkapkan rasa syukurnya atas momen bersejarah ini. “Kami sudah latihan begitu lama, dan kami ingin memberikan yang terbaik untuk negara, untuk matra kami,” ujar Zahran.
Zahran juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang hadir sebagai tamu kehormatan.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kesempatan ini. Semoga melalui penampilan kami, dunia mengenal budaya kami dan betapa indahnya negara Indonesia,” katanya dengan bangga.
Sementara itu, Dona dari kontingen yang sama turut merasa haru bisa membawa nama bangsa dalam ajang internasional.
“Kami merasa sangat terhormat dan bangga menjadi bagian dari perayaan HUT Prancis ini. Kami juga ingin penampilan ini memperkuat citra positif Indonesia,” ujarnya.
Para prajurit dan warga negara Prancis juga menunjukkan kekaguman terhadap pasukan Indonesia. Lieutenant Anna, tentara Prancis, menyatakan kekagumannya terhadap profesionalisme dan keceriaan pasukan.
“Saya terkesan dengan senyum dan musik mereka. Tentara Indonesia sangat sopan. Saya ingin belajar tarian dan yel-yel mereka,” ungkapnya.
DIPLOMASI BUDAYA MELALUI PARADE
Jeff Paimin, warga Prancis yang pernah tinggal di Indonesia, juga menyoroti pentingnya diplomasi budaya melalui parade ini.
“Kalau ada perang, Indonesia tinggal menari, semua orang berhenti melihat. Saya rasa perlu mengulang acara seperti ini, bukan hanya untuk 14 Juli,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menyampaikan rasa bangga atas suksesnya penampilan ini. Ia menjelaskan bahwa kontingen telah melalui persiapan matang, mulai dari survei lokasi, latihan parsial, hingga gladi bersih.
“Hari ini merupakan puncak perayaan. Kontingen Patriot dari TNI akan tampil sebagai kontingen kehormatan. Presiden Prabowo Subianto juga hadir sebagai tamu kehormatan. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi TNI dan Indonesia,” jelasnya.
Brigjen Frega menegaskan bahwa parade ini bukan sekadar ajang unjuk kekuatan militer, melainkan wujud nyata dari diplomasi pertahanan Indonesia.
“Kami berharap acara ini berjalan lancar dan semakin mengharumkan nama Indonesia pada panggung dunia,” pungkasnya. (*)
- Penulis: Redaksi