Arsenal Angkat Trofi Pramusim Usai Kalahkan AC Milan

FOKUSETAM.COM, SINGAPURA – Arsenal akhirnya mengangkat trofi dalam tur pramusim 2025. Kapten Martin Ødegaard bersama rekan-rekannya meraih kemenangan atas AC Milan dalam laga yang berlangsung dalam National Stadium, Kallang, Singapura, Rabu (23/7/2025).

Melansir Detikcom, The Gunners unggul 1-0 atas Rossoneri dalam waktu normal berkat gol semata wayang Bukayo Saka pada menit ke-53. Meski pertandingan berlanjut ke adu penalti sebagai bentuk hiburan bagi penonton, dan Milan menang dengan skor 6-5, Arsenal tetap berhak atas trofi karena unggul saat waktu normal.

Laga ini menjadi bagian dari tur pramusim Arsenal untuk Asia. Klub asal London Utara itu jadwalnya memainkan tiga pertandingan selama berada di Singapura. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Newcastle United pada Minggu (27/7), lalu menantang rival sekota, Tottenham Hotspur, pada Kamis (31/7).

Setelah dari Singapura, Arsenal akan kembali ke Inggris untuk melanjutkan pramusim menghadapi Villarreal dan Athletic Bilbao, masing-masing pada 6 dan 9 Agustus 2025.

Musim panas ini, Arsenal memperkuat skuadnya dengan mendatangkan empat pemain baru: Kepa Arrizabalaga, Martin Zubimendi, Christian Nørgaard, dan Noni Madueke. Selain itu, The Gunners juga masih memburu dua nama lain, yakni Viktor Gyökeres dan Cristhian Mosquera.

Langkah agresif dalam bursa transfer mereka lakukan usai Arsenal gagal meraih trofi pada musim 2024/2025. Skuad asuhan Mikel Arteta hanya finis sebagai runner-up dalam Premier League, mencapai semifinal Liga Champions dan Piala Liga Inggris, serta tersingkir saat babak keempat Piala FA.

KOREOGRAFI MILANISTI INDONESIA

Pertandingan melawan Milan juga menyajikan atmosfer unik. Kelompok suporter Milanisti Indonesia menampilkan koreografi spesial dalam tribune selatan National Stadium.

Para pendukung Rossoneri dari Indonesia hadir dengan semangat tinggi, mengibarkan spanduk besar bertuliskan Milanisti Indonesia dan menyanyikan yel-yel khas sejak sesi pemanasan Rafael Leão dkk.

Melansir Kompas.com, koreografi itu menggambarkan sosok suporter dengan jaket, topi, dan penutup wajah khas Milan. Suasana ini seolah membawa semangat Curva Sud dari San Siro ke Singapura.

Pada sisi lain, suporter Arsenal tampak lebih menyebar ke seluruh stadion. Sorakan mereka terdengar dominan, terutama saat pasukan Mikel Arteta memasuki lapangan untuk pemanasan.

Sebelum memulai laga, panitia pertandingan juga menghadirkan legenda dari kedua tim. Bacary Sagna dan Gilberto Silva mewakili Arsenal, sementara AC Milan oleh Alexandre Pato dan Serginho.