Adik Prabowo Subianto Pasok Air Bersih untuk Balikpapan

FOKUSETAM.COM, BALIKPAPAN – Adik Presiden Prabowo Subianto yang juga Direktur Utama Arsari Group, Hashim S. Djojohadikusumo, menjelaskan bahwa sudah lama pihaknya merancang kerja sama distribusi air bersih untuk Kota Balikpapan.

Hashim menyampaikan hal tersebut setelah penandatanganan kerja sama ketersediaan air bersih dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

“Saya merasa cukup emosional karena gagasan ini sudah ada sejak sembilan tahun lalu, tepatnya pada 2016. Saya meyakini bahwa langkah ini demi kesejahteraan rakyat, khususnya terkait akses terhadap air bersih. Air bersih adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi bagi semua orang,” kata Hashim, Jumat (1/8/2025) kemarin.

Hashim menjelaskan kedua belah pihak akan menindaklanjuti kesepakatan tersebut melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS). Isi PKS tersebut nantinya mengatur aspek teknis pelaksanaan antara Pemkot Balikpapan dan PT Arsari Tirta Pradana (ATP), anak perusahaan Arsari Group.

Ia juga menegaskan bahwa kerja sama ini bukan semata bentuk bisnis, tetapi investasi sosial jangka panjang.

“Kami percaya bahwa kolaborasi seperti ini adalah investasi sosial yang bernilai tinggi. Air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi fondasi bagi kesehatan, produktivitas, dan keberlanjutan kota untuk masa depan,” jelasnya.

PENINGKATAN KEBUTUHAN AIR BERSIH

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyambut baik kemitraan ini. Rahmad juga menilai bahwa percepatan peningkatan kualitas hidup masyarakat membutuhkan sinergi dengan sektor swasta.

“Kebutuhan air bersih terus meningkat seiring perkembangan Kota Balikpapan dan pertumbuhan penduduk. Kerja sama ini kami harapkan mampu memberikan solusi berkelanjutan agar masyarakat mendapatkan akses air bersih yang memadai,” ungkap Rahmad Mas’ud.

Melalui kesepakatan ini, ATP akan memasok air bersih dari Bendungan Arsari sebagai solusi jangka panjang atas proyeksi kebutuhan air wilayah Balikpapan. Ruang lingkup kesepakatan meliputi identifikasi potensi dan kajian peluang kerja sama dalam penyediaan air bersih.

Selain itu, kedua pihak sepakat melakukan evaluasi kinerja secara berkala melalui rapat koordinasi setiap enam bulan dan pemantauan rutin setiap tiga bulani . Kesepakatan ini berlaku selama lima tahun sejak penandatanganan, dengan opsi perpanjangan atau penghentian berdasarkan kesepakatan bersama.