Pemkot Balikpapan Pastikan Layanan Aman Meski DBH Terpangkas

FOKUSETAM.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan berkomitmen menjaga keberlanjutan layanan dasar masyarakat meski muncul wacana pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) atau Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat hingga 75 persen.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan pihaknya sudah menyiapkan langkah efisiensi anggaran untuk mengantisipasi dampak tersebut. Salah satunya dengan memangkas kegiatan yang tidak mendesak.

“Ini kan masih wacana. Kalau pun memang berimbas, kami akan siap. Yang sekarang ini kami efisiensikan, seperti menghilangkan kegiatan seremonial, perjalanan dinas tidak terlalu sering, dan hal-hal yang tidak prioritas akan kami kurangi,” ujarnya Jumat (12/9).

Bagus menambahkan, bersama Wali Kota Balikpapan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), pihaknya sudah membahas berbagai skenario, termasuk yang terburuk. Meski begitu, Pemkot Balikpapan tetap memprioritaskan layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Bantuan BPJS Kesehatan gratis, penyediaan seragam sekolah, dan penanganan banjir tetap berjalan. Mungkin volumenya berkurang, tapi kegiatannya tetap ada,” tegasnya.

Ia mengaku enggan berspekulasi mengenai besaran pemangkasan DBH, sebab kebijakan pada tingkat pusat masih bisa berubah.

Namun, Bagus berharap pernyataan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Pemkot dan DPRD Balikpapan bisa menjadi sinyal positif.

“Mudah-mudahan hasil pembahasan dengan DPRD kemarin cukup memberikan harapan,” ujarnya.

Dengan strategi efisiensi, Pemkot Balikpapan menargetkan stabilitas keuangan daerah tetap terjaga sekaligus menjamin keberlanjutan program prioritas bagi masyarakat.