FOKUSETAM.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bekerja sama dengan Serikat Pekerja Mathilda Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (SP Mathilda-FSPPB) mengadakan Pelatihan Kelistrikan Sederhana. Pelatihan ini terlaksana bersama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Alkon Best Mandiri.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho, secara resmi membuka pelatihan kelistrikan ini. Dalam sambutannya, Bayu mengajak peserta untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin. Pelatihan ini juga mendapat panduan instruktur profesional untuk memastikan materi sesuai dengan standar yang berlaku.
“Terdapat beberapa kasus kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dan instalasi listrik yang tidak standar. Melalui pelatihan kelistrikan dasar ini, kita berupaya memperbaiki hal tersebut agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Bayu, Selasa (19/11/2024).
Sebanyak 15 peserta pelatihan yang berhasil lolos seleksi mengikuti pembukaan pelatihan. Hadir juga Ketua Umum SP Mathilda-FSPPB dan Direktur LPK Alkon Best Mandiri. Selama pelatihan, peserta menerima kesempatan untuk memahami konsep kelistrikan dan langsung mempraktikkannya.
Ketua Umum SP Mathilda-FSPPB, Saptono Nugroho, menegaskan bahwa pelatihan kelistrikan sederhana merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pada wilayah operasional perusahaan.
“Manfaatkan waktu dan kesempatan ini sebagai modal awal untuk menghadapi kompetisi yang lebih besar dalam dunia kerja,” pesan Saptono.
PROGRAM CSR PERTAMINA RU V
Pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KPI Unit Balikpapan, yakni Program RU V Bergerak, Sinergi, dan Mandiri (RUMAH BERSERI). Pendaftaran pada 21 Oktober 2024, dengan total 72 calon peserta yang kemudian terseleksi menjadi 15 peserta terpilih.
Selain itu, pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar tentang sistem kelistrikan, instalasi listrik sederhana, serta pentingnya keselamatan saat bekerja dengan peralatan listrik. Dengan instruktur berpengalaman, peserta dapat memahami langkah-langkah instalasi listrik rumah tangga yang aman serta cara memperbaiki kerusakan kecil yang sering terjadi dalam rumah.
Dimas, peserta asal Kelurahan Baru Tengah, merasa wawasannya bertambah dengan mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikat BNSP. “Semoga Pertamina RU V semakin sering mengadakan program pelatihan seperti ini,” ungkapnya berharap.
Ujian kompetensi dan pemberian sertifikat kepada peserta yang kompeten mewarnai penutupan pelatihan. Sehingga, pelatihan kelistrikan sederhana ini memberikan kesempatan berharga bagi peserta untuk memahami dasar-dasar kelistrikan rumah tangga. (*/fet)