PLN UID Kaltimra Resmikan Listrik di 11 Desa Kutai Barat
General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi bersama Bupati Kutai Barat FX Yapan resmikan listrik untuk sebelas desa. (Foto: Istimewa)

PLN UID Kaltimra Resmikan Listrik di 11 Desa Kutai Barat

FOKUSETAM.COM, SENDAWAR – PLN UID Kaltimra berhasil melistriki 11 desa di Kabupaten Kutai Barat. General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi bersama Bupati Kutai Barat FX Yapan secara simbolis meresmikan keberhasilan ini. Menjadi wujud nyata dan upaya mendorong pemerataan akses listrik di desa-desa dan wilayah pelosok di Kalimantan Timur.

PLN turut mendorong peningkatan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Kalimantan Timur dari 87,96 persen di tahun 2023 menjadi 91,12 persen. Tentunya karena melistriki kesebelas desa tersebut,

Sebelas desa tersebut meliputi Desa Besiq, Bermai, Muara Niliq, Mantar, Lumpat Dahuq, dan Muara Tokong. Selanjutnya Desa Muara Nyahing, Kelian, dan Muara Bomboy di Kecamatan Damai.

Kemudian desa selanjutnya adalah Intu Lingau dan Lakan Bilem. Kedua desa ini berlokasi di Kecamatan Nyuatan.

Bupati Kutai Barat FX Yapan menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah melistriki kesebelas desa tersebut. Ia yakin bahwa kehadiran listrik PLN dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya memberikan apresiasi kepada PLN yang hari ini telah menjawab penantian masyarakat, yakni akses listrik. Saya pun menghimbau kepada semua masyarakat untuk turut menjaga fasilitas yang sudah diberikan ini,” katanya.

BANGUN JARINGAN DAN GARDU DISTRIBUSI

General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi menyatakan bahwa ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara PLN, pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak yang terlibat. Sinergi ini sejalan dengan sila kelima Pancasila melalui ketersediaan akses listrik yang merata di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Kutai Barat.

“Keberadaan listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga membuka berbagai peluang bagi kemajuan desa, meningkatkan kualitas hidup, serta mendorong perkembangan ekonomi masyarakat. Dengan adanya listrik, kita dapat mengakses informasi dan teknologi, meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru di berbagai sektor,” ujar Agung.

Untuk melistriki 11 desa di Kecamatan Damai dan Kecamatan Nyuatan, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 73,15 km, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 61,20 km, dan 24 unit Gardu Distribusi dengan total kapasitas sebesar 1.900 kVA. Total biaya investasi yang dikeluarkan mencapai lebih dari 43,5 miliar.

“Kami pun menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pemerintah setempat untuk bersama-sama menjaga infrastruktur kelistrikan yang telah tersedia di desa masing-masing. Salah satunya dengan menjaga kebersihan jaringan listrik dari potensi penyebab gangguan di sekitarnya, seperti pohon,” tutup Agung.

Tinggalkan Balasan

Copyright © 2025 Fokus Etam

REDAKSI

CUSTOMER SERVICE

  • Search
  • Terms
  • Advanced
  • Contact Us
  • RSS
  • Help & FAQs

FOLLOW KAMI

ABOUT

Fokus Etam menyajikan beragam informasi yang faktual dan terpercaya.

Copyright fokusetam.com© All rights reserved |

Theme by Fokus Etam 2024