Breaking News
light_mode
Beranda » Hukum dan Peristiwa » Operasi Zebra Mahakam Turunkan Kasus Lakalantas 16 Persen

Operasi Zebra Mahakam Turunkan Kasus Lakalantas 16 Persen

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 3 Des 2025

FOKUSETAM.COM, BALIKPAPAN – Operasi Zebra Mahakam 2025 berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama 14 hari pelaksanaan dalam wilayah hukum Polda Kaltim.

Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki mengatakan bahwa operasi tahun ini mencatat 16 kecelakaan. Jumlah itu turun tiga kasus daripada tahun lalu.

“Untuk periode sama pada 2024, kami mencatat 19 kasus dan turun 16 persen,” ujarnya, Selasa (2/12).

Dari 16 kejadian itu, Kota Samarinda dan Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat empat kasus. Kabupaten Paser dan Kota Bontang juga mencatat dua kasus.

Sementara Balikpapan, Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur mencatat satu kejadian. Sedangkan Kabupaten Berau dan Mahakam Ulu tidak mencatat kecelakaan.

“Jadi ada dua daerah yang nihil kecelakaan, Berau dan Mahulu,” katanya.

Berdasarkan data analisa dan evaluasi Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim menunjukkan dua daerah itu juga nihil kasus tahun lalu. Samarinda mencatat tujuh kasus pada 2024 dan menjadi yang tertinggi.

Penurunan kecelakaan juga menurunkan korban meninggal dunia. Tahun lalu terdapat tujuh korban dan tahun ini hanya dua korban.

“Korban meninggal dunia tahun ini terjadi untuk Balikpapan dan Paser,” ungkapnya.

Namun, korban luka berat meningkat dari enam menjadi 15 orang. Selanjutnya untuk korban luka ringan turun dari 14 orang menjadi 10 orang. Kerugian materi naik menjadi Rp121,8 juta.

SEPEDA MOTOR MENDOMINASI LAKALANTAS

Anatomi pelaku kecelakaan menunjukkan sepeda motor mendominasi dengan 21 kasus. Angka itu naik lima persen dari tahun lalu dengan 20 kasus.

“Untuk mobil angkutan barang juga mencatat tujuh kasus,” sebutnya.

Sementara itu, lakalantas yang melibatkan mobil penumpang turun menjadi dua kasus dari lima kasus pada 2024. Satu bus terlibat tahun ini dan jumlahnya meningkat. Kendaraan khusus tidak tercatat tahun ini.

“Jumlah kendaraan terlibat tahun ini dan tahun lalu sama, yaitu 31 unit,” paparnya.

Rifki menambahkan bahwa Operasi Zebra merupakan operasi terpusat berskala nasional. Operasi ini menyiapkan kondisi sebelum Operasi Lilin Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Data anev menunjukkan sejumlah indikator mengalami perbaikan signifikan,” tutup Rifki.

  • Penulis: Redaksi
expand_less