FOKUSETAM.COM, SAMARINDA – Sebanyak tiga paket wisata menarik ditawarkan untuk para kafilah yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX di Samarinda.
Paket wisata ini bertujuan untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi peserta serta. Sekaligus memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Kaltim kepada mereka.
Sekprov Kaltim, Sri Wahyuni, membeberkan paket wisata meliputi wisata susur Sungai Mahakam, wisata sejarah di Museum Mulawarman, dan wisata budaya di Desa Pampang. Masing-masing paket menawarkan pengalaman unik dan mendalam tentang kekayaan alam dan budaya lokal.
Paket Wisata Susur Sungai Mahakam menjadi salah satu pilihan favorit. Wisata ini memungkinkan para kafilah untuk menjelajahi Sungai Mahakam, yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Kalimantan.
Dengan menyusuri sungai ini, peserta akan dimanjakan oleh pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk hutan bakau yang lebat, perkampungan nelayan yang terletak di sepanjang tepi sungai, dan kehidupan masyarakat Banjar yang khas.
Selama perjalanan, para kafilah juga dapat menikmati keindahan flora dan fauna lokal, serta berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk mempelajari cara hidup mereka.
“Demi menjaga kenyamanan dan keamanan, setiap provinsi dibatasi maksimal 40 orang peserta per kapal,” kata Sri Wahyuni belum lama ini.
Kemudian Museum Mulawarman di Tenggarong, Kutai Kartanegara, adalah pilihan wisata kedua. Museum ini menyimpan berbagai artefak berharga yang menceritakan sejarah dan budaya Kerajaan Kutai Kartanegara.
Museum Mulawarman merupakan tempat yang ideal untuk memahami lebih dalam tentang sejarah Kaltim dan warisan budaya yang membentuk daerah ini.
“Museum Mulawarman menjadi pilihan yang tepat untuk mengenal lebih dalam sejarah dan budaya Kalimantan Timur,” kata Sri belum lama ini.
WISATA BUDAYA DAYAK
Sedangkan Desa Pampang di Samarinda menawarkan paket wisata yang menonjolkan kekayaan budaya Dayak. Para kafilah dapat menyaksikan berbagai atraksi budaya, seperti tarian tradisional yang penuh warna, dan kerajinan tangan khas Dayak.
Desa ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Termasuk melihat pembuatan kerajinan manik-manik, dan membeli cenderamata khas suku Dayak.
Pengalaman ini memungkinkan para kafilah untuk merasakan secara langsung kehidupan dan tradisi masyarakat Dayak.
Sebagai tuan rumah MTQ XXX Nasional 2024, Pemprov Kaltim telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan wisata bagi para kafilah.
“Kami berharap paket wisata ini dapat memberikan pengalaman yang berharga dan memperkaya pengetahuan para kafilah tentang Kaltim,” pungkasnya. (*/fet)
