FOKUSETAM.COM, BALIKPAPAN – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) mengikuti Pelatihan Olah Strategi secara virtual gelaran Staf Utama Bidang Operasi Polri (Stamaops Polri). Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada Serentak 2024. Selain itu, pelatihan juga mendukung Operasi Mantap Praja Mahakam 2024 dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kegiatan tersebut terlaksana dalam Gedung Mahakam Polda Kaltim pada Senin (18/11/2024). Karo Ops Polda Kaltim Kombes Pol Dedi Suryadi, serta para Kasubsatgas dan personel dari masing-masing Satgas Operasi Mantap Praja Mahakam 2024 turut mengikuti. Mereka hadir untuk mendalami materi dan strategi pengamanan yang relevan untuk Pilkada mendatang. Pelatihan ini dipimpin langsung oleh Wakil Astamaops Kapolri, Irjen Pol Endi Sutendi, melalui Zoom Meeting dari Mabes Polri.
Kombes Pol Dedi Suryadi menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah memperkuat kesiapan Polri dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama Pilkada 2024. Pelatihan ini penting untuk merencanakan pengamanan yang efektif, serta mengatasi potensi permasalahan yang mungkin muncul nantinya.
“Kami ingin memastikan setiap personel siap menghadapai segala situasi yang mungkin terjadi,” ujar Dedi Suryadi.
GLADI POSKO OPERASI MANTAP PRAJA
Selama pelatihan, para peserta melaksanakan gladi posko atau olah strategi. Hal ini bertujuan untuk merancang langkah-langkah pengamanan dan menyusun solusi atas berbagai permasalahan yang mungkin timbul.
Gladi posko ini sangat krusial karena dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang langkah konkret yang perlu mereka dalam situasi nyata. Pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi seluruh anggota untuk berlatih dalam pengelolaan berbagai situasi tak terduga dengan cepat dan tepat.
“Seluruh Polda mengikuti kegiatan olah strategi atau gladi posko ini, guna mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu apabila menghadapi permasalahan,” terang Dedi. Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya koordinasi antara Polda Kaltim dan seluruh jajaran yang terlibat dalam pengamanan Pilkada. Koordinasi yang baik menjadi kunci agar pengamanan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Lebih lanjut, Kombes Pol Dedi Suryadi menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi antara seluruh pihak yang terlibat.
“Koordinasi yang baik antar jajaran Polri dan instansi terkait akan memastikan kelancaran pengamanan Pilkada. Kami ingin menciptakan suasana yang aman, damai, dan demokratis bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya. Dengan demikian, pelatihan ini harapannya bisa meningkatkan efektivitas setiap personel dalam menghadapi berbagai tantangan.
JADI AJANG EVALUASI
Pelatihan olah strategi ini juga menjadi ajang evaluasi bagi kesiapsiagaan personel. Polri perlu memastikan bahwa setiap personel sudah terlatih dengan baik, baik dalam keterampilan pengamanan maupun dalam menangani potensi kerusuhan.
“Personel yang terlatih dan siap adalah kunci utama agar Pilkada 2024 berjalan dengan aman tanpa gangguan yang berarti,” tambah Dedi.
Menurut Dedi, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 bakal menghadirkan berbagai dinamika dan tantangan baru yang memerlukan perhatian khusus. Dalam situasi seperti ini, kesiapan Polri menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan.
Oleh karena itu, persiapan matang melalui pelatihan olah strategi agar dapat membantu kelancaran tugas Polri dalam pengamanan Pilkada 2024. (*/fet)
