FOKUSETAM.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meninggalkan Istana Negara dengan menaiki MV3 Garuda Limousine, varian terbaru kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad (Persero). Ia memilih kendaraan berpelat ‘Indonesia-1’ ini setelah menyelesaikan seluruh prosesi pisah-sambut dengan Presiden ke-7, Joko Widodo.
Melansir Tempo.co pada Senin (21/10), Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, menyatakan kebanggaannya karena produk buatan dalam negeri tersebut dipakai langsung pada hari pelantikan presiden baru Indonesia. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa Prabowo turut memberikan arahan mengenai desain dan pengembangan Maung MV3 Garuda Limousine.
“Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, terus memberi kepercayaan, memberikan tantangan, dan mendorong penggunaan produk buatan dalam negeri dari Pindad,” ungkapnya.
Pindad merancang Maung Garuda Limousine sebagai kendaraan presiden dan wakil presiden Indonesia. Kendaraan VVIP ini memiliki fitur proteksi; bodinya terbuat dari material composite armor yang tahan terhadap amunisi kaliber 7,62 x 51 mm—peluru militer standar untuk negara-negara anggota NATO—serta kaliber 5,56 x 45 mm M193.
Kaca anti-peluru Maung MV3 memiliki spesifikasi level B5/B6. Sementara itu, pada bagian bawah, terdapat ban ukuran R21 bertipe run flat tyre (RFT) yang tetap dapat berfungsi meski bocor saat berjalan. Varian Maung ini memiliki bobot 2,95 ton dengan dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter. Desain long wheelbase memberikan kabin kendaraan ini lebih banyak ruang.
Menurut data Pindad, MV3 Garuda Limousine dapat mencapai kecepatan maksimum 100 kilometer per jam. Pindad menggunakan mesin dengan daya 202 PS/199 HP, serta transmisi AT dengan 8 percepatan untuk kendaraan ini.
MEMILIKI FITUR YANG CANGGIH
Selanjutnya, eksterior MV3 Garuda Limousine memiliki automatic footstep yang memudahkan akses keluar masuk kendaraan. Logo Garuda—ciri khas kendaraan kepresidenan—terpampang jelas dari bagian grille hingga velg.
Selain itu, motif grille terinspirasi dari batik parang, yang mencerminkan kearifan lokal. Jangan lupakan dual exhaust pada bagian belakang yang meningkatkan performa Maung.
Kemudian interior MV3 Garuda Limousine menggunakan material wood finish accents. Terdapat kursi captain seat yang pengaturannya secara elektrik, lengkap dengan leg rest, serta berbagai fitur kontrol. Head unit 12 inci, kamera 360 derajat, LED smart TV, lemari pendingin, dan WiFi portabel menjadi fitur pelengkap.
Akhirnya, Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad, Sigit P. Santosa, menjelaskan bahwa masukan Prabowo dalam pengembangan MV3 Garuda Limousine mendorong kemandirian industri nasional pada bidang otomotif, baik untuk kendaraan taktis militer maupun kendaraan sipil.
“Desainnya menunjukkan karakter yang kuat dengan identitas bangsa Indonesia yang kental,” ucap Sigit. (*/fet)
