Menhub Dorong Pengembangan Tol Laut dan Angkutan Perintis
Muatan Tol Laut naik signifikan selama 10 tahun beroperasi. (Foto: Istimewa)

Menhub Dorong Pengembangan Tol Laut dan Angkutan Perintis

FOKUSETAM.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong peningkatan dan pengembangan program angkutan laut. Mulai dari Tol Laut, kapal perintis, dan rede transport. Pasalnya, program-program tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Dalam 10 tahun terakhir, muatan Tol Laut mengalami peningkatan yang signifikan.

Tol Laut menunjukkan peningkatan muatan yang signifikan dalam 10 tahun terakhir. Pada tahun 2015, muatan mencapai 30 ton dengan 88 TEU. Kemudian muatan meningkat menjadi 851,7 ton dengan 24.556 TEU pada 2024.

Selain itu, jumlah pelabuhan singgah juga naik dari 11 pelabuhan pada tahun 2015 menjadi 109 pelabuhan pada tahun 2024. Jumlah kapal dan trayek juga meningkat dari tiga menjadi 37 kapal, serta dari 3 trayek menjadi 39 trayek.

“Saya instruksikan untuk terus meningkatkan dan mengembangkan hal ini ke depannya,” ujar Budi.

Angkutan laut perintis menunjukkan peningkatan trayek, dari 86 trayek (2015) menjadi 107 trayek (2024). Mencakup 12 trayek untuk kawasan Indonesia Barat, 41 trayek Indonesia Tengah, dan 54 trayek Indonesia Timur. Pemerintah mengeluarkan anggaran sebesar Rp10,98 triliun selama 10 tahun untuk angkutan laut perintis.

KONEKTIVITAS ANTARPULAU MENINGKAT

Menhub menegaskan bahwa berkat program-program tersebut, aksesibilitas pelayanan publik semakin mudah, konektivitas antarpulau yang sebelumnya tidak terlayani pun meningkat. Termasuk distribusi barang semakin lancar, integrasi nasional semakin kuat, serta pertumbuhan ekonomi lokal, pendapatan masyarakat, lapangan kerja, dan jumlah wisatawan meningkat.

“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pengembangan transportasi laut, terutama dalam pelayanan kapal perintis, rede transport, dan Tol Laut. Berkat kerja keras kita, konektivitas antarpulau meningkat, harga barang lebih terjangkau, disparitas harga terjaga, dan kesejahteraan masyarakat terpencil semakin membaik,” ujar Menhub.

Menhub meminta semua pihak yang terlibat untuk terus melakukan evaluasi dan pengawasan agar layanan semakin baik. Evaluasi ini mencakup perencanaan dan pengembangan rute serta frekuensi sesuai kebutuhan masyarakat, pengusulan anggaran yang tepat guna, evaluasi regulasi, pengawasan berkelanjutan, peningkatan keselamatan kapal, penyusunan tata kelola anggaran dan aset yang transparan, serta koordinasi dengan stakeholder pusat, daerah, dan pelaku usaha. Menhub juga menginginkan penguatan peran pemerintah daerah dalam pengawasan.

“Meskipun telah memberikan banyak manfaat, program ini masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan fiskal, armada kapal, serta infrastruktur pelabuhan. Oleh karena itu, harus terus mengevaluasi dan melakukan pengawasan,” pungkasnya. (*/fet)

Tinggalkan Balasan

Copyright © 2025 Fokus Etam

REDAKSI

CUSTOMER SERVICE

  • Search
  • Terms
  • Advanced
  • Contact Us
  • RSS
  • Help & FAQs

FOLLOW KAMI

ABOUT

Fokus Etam menyajikan beragam informasi yang faktual dan terpercaya.

Copyright fokusetam.com© All rights reserved |

Theme by Fokus Etam 2024