Lalu Muhammad Zohri Pecahkan Rekor PON dan Rencana Pensiun
Lalu Muhammad Zohri (kanan) memecahkan rekor PON dan rencanakan pensiun pada 2028. (Foto: PON XXI 2024)

Lalu Muhammad Zohri Pecahkan Rekor PON dan Rencana Pensiun

DELI SERDANG – Lalu Muhammad Zohri, yang sudah terkenal di dunia atletik Indonesia, kembali mencuri perhatian. Setelah meraih medali emas di nomor lari 100 meter putra pada PON 2024 di Sumatera Utara, dia juga memecahkan rekor PON yang sebelumnya dipegang oleh legenda atletik Indonesia, Mardi Lestari.

Lalu Muhammad Zohri merupakan salah satu atlet lari terkemuka Indonesia yang dikenal karena prestasinya di nomor sprint. Lahir pada 1 Juli 1999 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Zohri mengawali karir atletiknya dengan melibatkan diri dalam berbagai kompetisi nasional dan internasional.

Di balik kemenangan tersebut, Zohri mengungkapkan rencana mengejutkan. Atlet asal Nusa Tenggara Barat ini mulai memikirkan pensiun, terutama setelah PON 2028 yang akan digelar di kampung halamannya, NTB, serta provinsi tetangganya, NTT (Nusa Tenggara Timur).

“Mungkin ini terakhir kali saya ikut PON, 2028, karena NTB menjadi tuan rumah, mungkin di situlah saya akan pensiun,” ungkap Zohri usai upacara pemberian penghargaan (UPP) pada Minggu (15/9/2024).

Meski berusia 28 tahun pada 2028 nanti, Zohri mengakui sudah merasa lelah dengan karier panjangnya di dunia atletik. Cedera yang sering menghantui juga menjadi salah satu alasannya.

“Sudah capek juga, kalau tidak ada cedera yang parah mungkin masih bisa lanjut,” tambahnya.

BIDIK SEA GAMES 2025

Zohri juga menyatakan keinginannya untuk tetap berkontribusi di dunia olahraga setelah pensiun.

“Mungkin saya akan bekerja di Menpora, menjadi PNS, atau siapa tahu bisa menjadi pelatih,” katanya penuh harapan.

Namun, setelah PON XXI Aceh-Sumut 2024, dia masih ingin melanjutkan karirnya. Zohri berharap bisa berpartisipasi dalam SEA Games Thailand 2025 dan mengharumkan nama Indonesia di tingkat ASEAN.

“Banyak kejuaraan ke depan, mungkin ada SEA Games di Thailand. Doakan tidak ada kendala lagi seperti cedera hamstring atau masalah ankle, semoga ke depannya lebih baik,” ucap pria berusia 24 tahun itu.

Dari pemecahan rekor hingga rencana pensiun di kampung halaman, Zohri tidak pernah kehilangan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

Untuk diketahui, Zohri juga pernah mencetak sejarah di pentas internasional dengan menjuarai Kejuaraan Dunia Atletik U-20 pada 2018 di Tampere, Finlandia. Di sana, dia meraih medali emas pada nomor 100 meter, yang menandai pencapaian luar biasa bagi atlet lari Indonesia di ajang dunia. (*/fet)

Tinggalkan Balasan

Copyright © 2025 Fokus Etam

REDAKSI

CUSTOMER SERVICE

  • Search
  • Terms
  • Advanced
  • Contact Us
  • RSS
  • Help & FAQs

FOLLOW KAMI

ABOUT

Fokus Etam menyajikan beragam informasi yang faktual dan terpercaya.

Copyright fokusetam.com© All rights reserved |

Theme by Fokus Etam 2024