Persija Incar Awal Manis Kontra Persita di BRI Super League

FOKUSETAM.COM, JAKARTA – Persija Jakarta akan melakoni laga perdana BRI Super League 2025/26 dengan menjamu Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8/2025) pukul 19.00 WIB.

Mengutip ILeague.id, pelatih Mauricio Souza membidik start manis dengan kemenangan dan permainan menghibur. Ia menegaskan tiga poin tetap menjadi prioritas.

“Saya punya pemain-pemain bagus. Terlepas dari kewarganegaraan mereka, mereka adalah pemain berkualitas. Namun hal terpenting adalah kemenangan,” kata Souza.

“Tim yang ingin menjadi juara harus memahami apa yang permainan ini tawarkan. Jika memungkinkan, kami akan mengendalikan permainan. Jika tidak, kami akan mencetak gol dan mendapatkan tiga poin. Tujuan kami bukan bermain cantik, melainkan berjuang sepanjang waktu dan mewakili seragam agung ini,” lanjutnya.

Persija memiliki rekor positif melawan Persita. Macan Kemayoran mencatat tujuh kemenangan, Persita hanya dua, dan tiga laga berakhir imbang.

“Itu cerita lain, momen lain. Saya akan selalu berjuang untuk kemenangan. Siapa pun lawannya, kami selalu memasuki lapangan untuk meraih kemenangan,” tegas Souza.

Mantan pelatih Madura United itu menilai timnya sudah menjalani persiapan pramusim dengan baik, sehingga yakin mampu mengukir debut positif dalam liga.

“Kami mampu menjalani semua yang kami rencanakan. Saya yakin tim ini siap untuk debutnya. Saya sangat gembira dengan semua yang telah kami lakukan pada pramusim,” ujarnya.

JORDI AMAT SIAP DEBUT

Sementara itu, bek anyar Persija, Jordi Amat, mengaku tidak sabar menjalani debut bersama Macan Kemayoran. Pemain berusia 33 tahun itu menyebut laga ini spesial karena menjadi pertandingan resmi pertamanya.

“Halo semuanya, ini pertandingan yang sangat spesial bagi kami. Ini pertandingan pertama kami untuk BRI Super League, depan pendukung, bersama keluarga kami,” ujar Jordi.

“Kami juga sudah berlatih bersama, jadi kami tidak sabar untuk memulai pertandingan,” tambahnya.

Meski sempat gugup, eks Johor Darul Takzim itu mengaku tahu cara mengendalikan tekanan dan berjanji tampil maksimal.

“Bagi saya, selalu ada rasa gugup sebelum pertandingan, tetapi beginilah cara saya mengendalikan rasa gugup ini. Kami telah bekerja keras untuk momen ini, jadi yang kami inginkan adalah tampil bagus,” tegas Jordi.

Ia menambahkan, tim telah berlatih intensif selama empat hingga lima minggu terakhir.

“Seperti kata pelatih, kami telah bekerja sangat keras, berjam-jam, termasuk latihan taktik dalam gym. Tim sudah siap, fokus, dan tidak sabar memulai besok,” pungkasnya.