TANGERANG – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menggelar Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 12-14 September.
Bunex, yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya, mengusung tema “Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2025.”
Pameran ini bertujuan meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi antara pelaku pembangunan perkebunan serta memberikan wawasan, pengetahuan, dan informasi terkait capaian pembangunan perkebunan berkelanjutan.
Bunex juga berfungsi sebagai wadah dalam pembangunan bisnis, kegiatan usaha, serta perdagangan produk-produk perkebunan yang berdaya saing, terutama bagi pelaku UMKM.
Kabupaten Paser berhasil melaksanakan pembangunan di bidang perkebunan dan mendapat kesempatan mengikuti kegiatan ini. Paser menjadi salah satu daerah kategori kabupaten yang menerima anugerah penghargaan. Pasalnya, dinilai mampu berinovasi dan cepat menerapkan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) secara elektronik melalui e-STDB.
STDB merupakan elemen penting dalam upaya pemerintah mewujudkan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan. STDB adalah surat keterangan yang menyatakan bahwa di atas suatu lahan dilakukan budidaya komoditas perkebunan tertentu. Surat tersebut dikeluarkan oleh pemerintah daerah, dalam hal ini Wali Kota atau Bupati.
SUDAH MENERBITKAN RIBUAN STDB
Pada kesempatan tersebut, Bupati Paser melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Adi Maulana menerima penghargaan bersama pemerintah provinsi kabupaten dan kota lainnya, yang diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono.
Adi Maulana mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti komitmen dan keseriusan Pemkab Paser dalam upaya meningkatkan dan memperjuangkan kemajuan pembangunan, terutama di sektor perkebunan.
“Terima kasih kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan yang telah bekerja keras, berinovasi, dan cepat menerapkan e-STDB. Sehingga Paser bisa memperoleh anugerah dari pemerintah pusat ini,” tambah Adi.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Joko Bawono yang turut hadir mendampingi mengatakan bahwa diperolehnya penghargaan ini tidak lepas dari dukungan penuh Bupati Paser. Terutama dalam percepatan pembangunan dan memberikan kemudahan bagi pelaku perkebunan dalam memperoleh STDB.
“Hingga saat ini, sebanyak 5.290 STDB telah kita terbitkan sehingga dinilai paling cepat dan memperoleh penghargaan,” tambah Joko.
Selain pembukaan Bunex secara seremonial, kegiatan ini juga dirangkai dengan talkshow dan FGD tentang kelapa sawit serta komunitas perkebunan lainnya. (*/fet)
