Aksi Bersih Sungai Karang Mumus Libatkan Puluhan Ketinting
- account_circle Redaksi
- calendar_month Ming, 10 Agu 2025

Pemkot Samarinda gelar aksi bersih Sungai Karang Mumus libatkan 54 perahu ketinting, angkut 1,4 ton sampah, dan tabur eco enzyme untuk jernihkan air. (Diskominfo Samarinda)
FOKUSETAM.COM, SAMARINDA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Gerakan Perahu Ketinting Pungut Sampah Sungai Karang Mumus (SKM), Samarinda, Sabtu (9/8/2025).
Kegiatan ini melibatkan puluhan nelayan, masyarakat, dunia usaha, organisasi, dan pegawai untuk membersihkan sungai sekaligus menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan.
Petugas memulai aksi dari belakang Masjid Al-Hikmah, Jalan Perniagaan, dan mengakhiri pada bawah Jembatan Baru, Jalan Gatot Subroto. Mengerahkan sebanyak 54 perahu ketinting milik nelayan lokal, kapal, dan speedboat milik DLH, BPBD, serta Polairud.
Dalam sekali kegiatan, mereka juga berhasil mengangkut sekitar 4 meter kubik atau 1.449,6 kilogram sampah.
DLH Samarinda menambahkan inovasi dengan menaburkan eco enzyme hasil produksi sendiri ke SKM. Cairan ini bahkan membantu menguraikan sampah organik, mengurangi bau, dan memperjernih air.
Jenis sampah yang terkumpul meliputi plastik, potongan kayu, tanaman air, dan juga limbah rumah tangga.
Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, menegaskan fokus utama adalah memerangi sampah plastik yang sulit terurai.
“Sampah organik bisa hancur alami dan bisa menjadi pupuk. Tapi plastik bertahan puluhan tahun,” ujarnya.
Endang kemudian memaparkan rencana jangka panjang Pemkot Samarinda untuk mengembangkan SKM menjadi kawasan wisata air.
“Ke depan, akan ada perahu wisata seperti Thailand. Kawasan ini juga akan kita siapkan sebagai sentra kuliner. Sungai bersih itu bukan hanya indah, tapi bisa jadi sumber kehidupan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan sungai yang sehat tidak akan menjadi sumber penyakit, dan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan menjadi kunci keberlanjutan program.
“Sudah ada regulasi sanksi bagi yang membuang sampah ke sungai. Media juga kami harapkan ikut menggaungkan pesan ini,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Samarinda berharap aksi ini berkelanjutan untuk mengembalikan fungsi SKM sebagai sumber kehidupan sekaligus ikon kebersihan Kota Tepian.
- Penulis: Redaksi