Murid SD Muhammadiyah Berau Diedukasi Bahaya Listrik

FOKUSETAM.COM, TANJUNG REDEB – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2) menyelenggarakan kegiatan Edukasi K3 untuk SD Muhammadiyah Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, belum lama ini.

Kegiatan tersebut menunjukkan kepedulian nyata PLN dalam meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya keselamatan penggunaan listrik.

PLN menyampaikan materi edukasi secara interaktif melalui presentasi visual dalam kelas dan peragaan langsung yang melibatkan para murid. Anak-anak memahami risiko kelistrikan akibat kelalaian melalui dialog ringan, permainan edukatif, dan simulasi sederhana.

PLN menyelenggarakan kegiatan ini menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia untuk menanamkan semangat kemerdekaan melalui pendidikan keselamatan listrik. Melalui pengetahuan ini, PLN berharap dapat menciptakan generasi yang cerdas, aman, dan berdaya, selaras dengan cita-cita kemerdekaan bangsa.

Manager PLN UPP KLT 2, Jefry Sambara Palelleng, menegaskan pentingnya membangun kesadaran anak-anak terhadap keselamatan listrik sejak dini.

“Sebagai generasi yang tumbuh dalam kemajuan teknologi, anak-anak perlu pemahaman dasar tentang keselamatan kelistrikan. Harapannya, mereka bisa menjadi agen perubahan yang membawa kebiasaan baik bagi lingkungan rumah maupun sekolah,” ujarnya dalam rilis, Minggu (20/7/2025).

APRESIASI KEPALA SD MUHAMMADIYAH

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Tanjung Redeb, Susianah, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya kepada PLN.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena memberikan pemahaman yang belum tentu mereka dapatkan dalam pelajaran formal. Sosialisasi dari PLN ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengedukasi anak-anak tentang pentingnya keselamatan saat menggunakan listrik,” ujar Susianah.

Secara terpisah,General Manager PLN UIP Kalbagtim, Raja Muda Siregar, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi PLN menyambut Perayaan Kemerdekaan RI ke-80.

“PLN tidak hanya berkomitmen menyediakan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan listrik. Edukasi seperti ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar, apalagi bagi anak-anak sebagai pengguna listrik masa depan,” terang Raja.

Melalui program ini, PLN ingin menanamkan pemahaman bahwa listrik merupakan kebutuhan utama yang penggunaannya harus secara aman dan bertanggung jawab. (*)