FOKUSETAM.COM, SENDAWAR – Pemkab Kutai Barat (Kubar) bersama Bulog menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama program stabilitas pasokan dan harga pangan. Termasuk pemenuhan ketersediaan pangan.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Kaltim dan Kaltara, Mersi Windrayani bersama Wabup Kubar Edyanto Arkan di Balikpapan pada Rabu (25/9/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten 2 Sekkab Kubar Rakhmat, Kepala Dinas Ketapang Kubar Rion, Kabag Kerjasama Sekkab Kubar Imamat Kristian beserta jajaran di lingkungan Pemkab Kubar dan pejabat di Perum Bulog Kanwil Kaltim dan Kaltara.
Edyanto Arkan mengatakan kesepakatan ini menyangkut kerja sama Bulog untuk menyediakan logistik cadangan pemerintah. Ia menjelaskan bahwa realisasi sudah berjalan beberapa lama. Namun Pemkab memperkuat hal ini dengan kesepakatan agar Bulog mempersiapkan cadangan secara permanen untuk keperluan Pemkab Kubar.
Kesepakatan ini juga merupakan langkah lebih baik dan bersifat permanen. Artinya, ada stok yang disediakan dalam kesepakatan tersebut, sehingga ada model cadangan yang sudah menetap.
“Selama ini sudah berjalan, tetapi hanya bersifat insidentil. Dengan ketersediaan pangan, nantinya akan membangun rasa aman secara psikologis bagi masyarakat Kubar,” terangnya.
Edyanto Arkan juga menyampaikan harapan kepada Bulog agar penandatanganan MoU ini dapat diiringi dengan pembangunan gudang logistik di Kubar. Menurutnya, keberadaan gudang Bulog akan memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi fluktuasi harga beras atau pangan di daerahnya.
SIAPKAN LAHAN PEMBANGUNAN
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kaltim dan Kaltara, Mersi Windrayani, menyambut baik harapan Pemkab Kubar dan menyatakan kesediaan Bulog untuk membangun gudang logistik jika Pemkab menyiapkan lahan.
“Kami bersedia menyiapkan lahan untuk keperluan Bulog tersebut. Dengan demikian, masyarakat akan merasa aman dan fluktuasi harga pangan dapat teratasi,” ujarnya.
Ia meminta Asisten 2 Sekkab Kubar bersama perangkat daerah terkait untuk menyiapkan lahan untuk pembangunan gudang logistik.
“Apabila tidak ada lahan, kita akan mencari lahan untuk dibebaskan, sehingga secara permanen Bulog dapat hadir di Kubar ke depannya. Itu langkah maju yang didapatkan tadi,” tambahnya. (*/fet)