Pemkab Paser Wacanakan Pemenuhan Kebutuhan Hewani di IKN
Adi Maulana (tengah) melakukan penyuntikan vaksin kepada hewan peliharaan. (Foto: Prokopim)

Pemkab Paser Wacanakan Pemenuhan Kebutuhan Hewani di IKN

FOKUSETAM.COM, TANA PASER – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Paser, Adi Maulana memimpin acara pembukaan Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-188 serta Hari Rabies Se-Dunia Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Arena Promosi Putri Petung pada Jumat (20/9/2024).

Dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Fahmi Himawan, serta berbagai perwakilan dari instansi terkait dan masyarakat setempat.

Dalam momen ini, Adi Maulana melakukan penyuntikan vaksin kepada hewan peliharaan. Penyuntikan vaksin ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit hewan dan melindungi kesehatan masyarakat.

“Kegiatan ini adalah langkah awal untuk memastikan kesehatan hewan peliharaan kita, sehingga masyarakat dapat memiliki hewan yang sehat dan produktif,” ungkapnya.

Adi Maulana juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Paser telah mengembangkan sektor peternakan ayam dan telur di beberapa desa. Diharapkan  langkah ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal.

“Tetapi juga dapat membantu menyuplai kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa depan,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa tahun 2024 ini, pemerintah akan membangun delapan kios di empat desa, yang semuanya akan dikelola oleh masyarakat lokal.

“Dengan cara ini, kita dapat menciptakan kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan daging ayam dan telur,” tegasnya.

PASER MENUJU LUMBUNG PANGAN

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Fahmi Himawan, turut memberikan dukungan dan dorongan kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Paser.

“Kaltim mungkin dikenal sebagai lumbung energi, tetapi kita juga harus bersiap untuk menjadi lumbung pangan secara bertahap. Kita tidak bisa mengabaikan pentingnya sektor pertanian dan peternakan dalam mencapai ketahanan pangan,” katanya.

Dirinya menekankan perlunya kolaborasi antar instansi dan masyarakat dalam meningkatkan produksi peternakan. Ia juga mengingatkan bahwa tantangan besar menanti, termasuk perubahan iklim dan fluktuasi harga bahan pakan.

“Kita perlu bersinergi agar sektor peternakan kita dapat bertahan dan berkembang,” ujarnya.

Di akhir acara, sejumlah undangan melakukan aktivitas minum susu bersama anak-anak sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan protein hewani bagi tumbuh kembang anak-anak.

“Kami ingin menanamkan kesadaran kepada generasi muda mengenai pentingnya konsumsi protein hewani untuk kesehatan mereka,” ujar sambung Adi Maulana.

Melalui Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan dan memperkuat sektor peternakan lokal. (*/fet)

Tinggalkan Balasan

Copyright © 2025 Fokus Etam

REDAKSI

CUSTOMER SERVICE

  • Search
  • Terms
  • Advanced
  • Contact Us
  • RSS
  • Help & FAQs

FOLLOW KAMI

ABOUT

Fokus Etam menyajikan beragam informasi yang faktual dan terpercaya.

Copyright fokusetam.com© All rights reserved |

Theme by Fokus Etam 2024