Gebyar UMKM dan Pentas Seni PPU Angkat Potensi Lokal
- account_circle Redaksi
- calendar_month Ming, 20 Jul 2025

Bupati Mudyat Noor apresiasi kreativitas ASN dan dukung UMKM serta budaya lokal. (Istimewa)
FOKUSETAM.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Pentas Seni dan Gebyar UMKM. Event tersebut berlangsung pada kawasan alun-alun depan Kantor Bupati PPU, Sabtu (19/7/2025) malam.
Kali ini menampilkan kolaborasi antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten PPU.
Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten PPU, Dewi Yuliana, turut menghadiri kegiatan ini bersama perwakilan DPRD, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten PPU.
Panitia menampilkan berbagai kreativitas lokal, seperti lomba fashion show batik rusa khas PPU gagasan Pokja III TP-PKK, flash mob dance energik, dan lantunan syahdu dari grup Qasidah Al-Fattah Penajam.
Penyelenggara juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada tiga kepala keluarga asal Kelurahan Sotek yang terdampak bencana pergerakan tanah.
Dalam sambutannya, Mudyat Noor menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak.
“Kegiatan rutin setiap malam minggu ini menjadi sarana vital untuk menghidupkan ekonomi lokal sekaligus mempererat tali silaturahmi,” kata Mudyat Noor.
Ia juga memuji kreativitas para Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, penampilan flash mob dari Dukcapil membuktikan bahwa ASN PPU tidak hanya menjalankan rutinitas. Melainkan juga memiliki kreativitas luar biasa untuk menghibur masyarakat.
“Ini menjadi inspirasi bagi SKPD lain untuk menunjukkan potensi mereka, bukan sebagai beban, melainkan sebagai sarana rekreasi dan ekspresi,” lanjutnya.
MUDYAT NOOR HADIR PERDANA
Kehadiran ini menjadi yang perdana bagi Mudyat Noor sejak pelantikan lima bulan lalu. Ia bahkan mengaku terkesan dengan semangat masyarakat dan penyelenggara.
Selain itu, ia menyoroti peran perempuan dalam kegiatan. Menurutnya, lomba fashion show batik rusa khas PPU inisiasi TP-PKK bukan sekadar hiburan.
“Ini merupakan bentuk pembinaan kreativitas, pelestarian budaya, dan penghargaan terhadap peran penting perempuan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat,” imbuhnya.
Bupati menutup acara dengan pesan optimistis kepada seluruh elemen masyarakat. “Selamat kepada para peserta lomba, tunjukkan yang terbaik. Kepada para pelaku UMKM, teruslah berkarya dan berinovasi. Dan kepada masyarakat yang terdampak bencana, yakinilah bahwa pemerintah akan selalu hadir untuk berupaya meringankan beban Saudara-saudara semua,” tutupnya.
- Penulis: Redaksi