KENARI KPI Balikpapan Raih Nusantara CSR Award 2025
- account_circle Naradhipta
- calendar_month 19 jam yang lalu

FOKUSETAM.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan kembali meraih Nusantara CSR Award 2025. Kali ini untuk kategori Mengakhiri Kelaparan – Program Ketahanan Pangan Giri Mukti.
Penyelenggara menyerahkan penghargaan ini kepada General Manager PT KPI Unit Balikpapan setelah sebelumnya menggelar seremoni di Hotel Kempinski Jakarta.
Penyelenggara memberikan penghargaan ini sebagai bukti peningkatan kualitas program. Pada ajang yang sama tahun lalu, PT KPI Unit Balikpapan memperoleh nilai 83, sementara tahun ini meningkat menjadi 87. Peningkatan tersebut memperkuat komitmen Kilang Unit Balikpapan dalam memperkuat ketahanan pangan melalui Program Ketahanan Pangan Girimukti (KENARI).
Sejak 2022, PT KPI Unit Balikpapan secara konsisten menjalankan Program KENARI untuk mendorong pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif hortikultura. Perusahaan tidak hanya meningkatkan kapasitas kelompok tani Desa Giri Mukti melalui penyediaan modal, sarana, dan prasarana. Tetapi juga menghadirkan inovasi dalam pengelolaan limbah organik. Tim program mengolah limbah organik menjadi pupuk berkualitas dengan bantuan mesin pencacah hasil pengembangan mandiri.
PT KPI Unit Balikpapan menjadikan Desa Girimukti sebagai pusat percontohan pertanian hortikultura modern untuk Kabupaten Penajam Paser Utara. Desa ini memiliki lahan subur dan akses pasar terbuka luas, termasuk untuk memenuhi kebutuhan pangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tim program memanfaatkan kondisi geografis yang strategis dan iklim stabil untuk menjawab keterbatasan alat pertanian modern. Selain itu, mereka juga mendorong inovasi dalam pengolahan pupuk organik serta meningkatkan kapasitas kelompok tani dalam menghasilkan panen berkualitas tinggi.
KUATKAN WIRAUSAHA TANI
Selain itu, PT KPI Unit Balikpapan menyasar penguatan kewirausahaan petani melalui pelatihan pengemasan, pemasaran produk turunan hortikultura, dan pengolahan pakan ternak fermentasi. Perusahaan berharap budidaya hortikultura mampu menggerakkan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, dan mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan semangat kemandirian yang ditunjukkan kelompok KENARI.
“Kami sangat berterima kasih atas dedikasi luar biasa kelompok KENARI. Penghargaan ini menjadi salah satu bukti komitmen Kilang Unit Balikpapan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Peningkatan nilai dari 83 menjadi 87 tahun ini menunjukkan keseriusan kami dalam memastikan program terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas,” ujar Dodi dalam pernyataan persnya, Rabu (9/7/2025).
Program KENARI tidak hanya mendukung peningkatan produktivitas pertanian, tetapi juga membuka lapangan kerja baru. Termasuk menambah pendapatan petani, dan membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan hasil panen berkualitas.
PT KPI Unit Balikpapan menjalankan inisiatif ini dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara menyeluruh. Mereka mengelola lingkungan melalui pengurangan limbah pertanian, memperkuat aspek sosial lewat pemberdayaan ekonomi komunitas, dan memastikan tata kelola program yang transparan serta terukur. Program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 2, yaitu Tanpa Kelaparan, serta sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan pada wilayah operasional perusahaan.
TUJUAN PROGRAM KENARI
Dodi menambahkan bahwa timnya merancang Program KENARI untuk memberi dampak jangka panjang dengan mencetak petani yang mandiri dan adaptif terhadap tantangan globalisasi serta perubahan iklim.
“Kami berharap kegiatan pengelolaan lahan tidur, pemanfaatan limbah hortikultura menjadi pupuk organik, dan penguatan rantai pasok hortikultura ini dapat terus berkelanjutan. Sehingga masyarakat sekitar mampu membangun kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan yang kokoh, terutama wilayah Penajam Paser Utara. Wilayah yang kini menjadi kawasan strategis pembangunan Ibu Kota Nusantara. Melalui kolaborasi berkelanjutan, kami juga percaya setiap langkah kecil akan memberi kontribusi besar bagi masa depan ketahanan pangan Indonesia,” tutup Dodi.
- Penulis: Naradhipta
- Editor: Medina