FOKUSETAM.COM, BALIKPAPAN – Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi menjadi yang terakhir mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan.
Kedatangan mereka diiringi dengan atraksi Reog dan dikawal oleh massa pendukung dari empat partai pengusung. Diantaranya PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, dan Partai Umat.
Dukungan empat partai tersebut membuat pasangan dengan sebutan READY ini memiliki modal 46.134 suara atau melebihi dari dukugan minimal 28.552 suara sah hasil Pemilu 2024.
Rendi S Ismail saat pendaftaran menyampaikan seluruh berkas untuk persyaratan calon dinyatakan lengkap oleh KPU usai diverifikasi.
“Insyaallah, kami siap untuk mengikuti seluruh proses pada tahapan-tahapan berikutnya,” kata Rendi S Ismail, Kamis (29/8/2024) malam.
READY ini memiliki visi untuk membangun masyarakat Kota Balikpapan adil makmur, lestari dan berkeadaban. Sekaligus ingin menjadikan Balikpapan sebagai kota cerdas, nyaman dihuni dengan komitmen Madinatul Iman.
“Visi dan misi kami merujuk pada RPJP Balikpapan, dan saya pikir ini adalah visi yang populer di masyarakat,” ujar Rendi.
Baca juga: Sabani-Syukri Wahid Punya Program Unggulan untuk Balikpapan
Pasangan ini memastikan untuk mengejawantahkan visi dan misi menjadi berbagai program kerja yang terukur untuk jangka pendek maupun menengah.
“Kami akan melakukan pendekatan untuk pemerataan semua sektor pembangunan,” ungkapnya.
PROGRAMKAN PEMERATAAN
Menurut Rendi yang mantan Ketua KPU Balikpapan, dirinya bersama Eddy Sunardi atau dikenal Eddy Tarmo, siap untuk melakukan program pemerataan bagi masyarakat.
“Tapi harus ada skala prioritas yang menjadi rujukan dan komitmen kami,” ucapnya.
Baca juga: Rahmad-Bagus Daftar ke KPU Balikpapan, Didukung Gus Muwafiq
Pria yang pernah menjabat Rektor Uiversitas Balikpapan (Uniba) ini melanjutkan, bahwa yang tak kalah penting adalah keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
“Ini kesempatan yang luar biasa, dan warga Balikpapan jangan sampai jadi penonton,” tegasnya.
Sedangkan mengenai target perolehan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, mereka yakin mampu memenangkannya dengan 60 persen suara.
“Karena ada tiga pasangan calon. Kalau head to head dengan petahana, kami yakin 70 persen suara,” pungkasnya. (fet)
