Breaking News
light_mode
Beranda » Kaltim » BPSDM Kaltim Latih ASN Wujudkan Layanan Digital

BPSDM Kaltim Latih ASN Wujudkan Layanan Digital

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 21 Jul 2025

FOKUSETAM.COM, SAMARINDA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong percepatan transformasi digital.

Senin, (21/7/2025), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini menggelar Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi. Pelatihan ini merupakan angkatan pertama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

BPSDM menghadirkan Fahmy Asa, Pranata Komputer Ahli Muda dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, sebagai narasumber utama.

Dalam materinya, Fahmy menegaskan bahwa pola pikir digital merupakan elemen krusial.

“Setiap ASN wajib memiliki pola pikir seperti itu dalam era digital,” kata Fahmy.

Ia menyampaikan bahwa transformasi digital tidak hanya menyangkut penggunaan teknologi. Melainkan lebih pada kesiapan mental, budaya kerja kolaboratif, serta semangat untuk terus belajar dan beradaptasi.

“Kita tidak bisa berbicara tentang pelayanan publik digital tanpa terlebih dahulu membangun pola pikir digital. Teknologi hanyalah alat, namun perubahan mindset adalah kunci utama,” ujarnya.

Fahmy juga mendorong seluruh peserta untuk aktif membangun sinergi dengan Kominfo serta unit kerja. Khususnya terkait penerapan sistem digital dalam lingkungan Pemprov Kaltim.

Ia menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga menjadi momentum awal untuk kolaborasi dan inovasi layanan publik.

“Saya berharap teman-teman peserta bisa berkolaborasi dengan Kominfo, bergabung dalam tim-tim kegiatan digital, dan tentu saja mampu menerapkan hasil pelatihan ini pada unit kerja masing-masing,” tambahnya.

ASN dari berbagai perangkat daerah lingkungan Pemprov Kaltim mengikuti pelatihan ini. Selain materi mengenai Mindset Digital, peserta juga akan mempelajari topik-topik penting seperti implementasi layanan digital. Termasuk keamanan informasi, dan pemanfaatan aplikasi pelayanan publik berbasis teknologi dalam sesi kelas berikutnya.

  • Penulis: Redaksi
expand_less