FOKUSETAM.COM, SAMARINDA – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 di Kalimantan Timur (Kaltim) akan meriah pada 8 September 2024. Acara ini menampilkan Putri Ariani dan Wali Band sebagai bintang tamu utama yang siap menghibur masyarakat.
Putri Ariani, penyanyi berbakat jebolan American Idol, akan mempersembahkan penampilan spesial yang memukau penonton.
Putri Ariani juga memperkuat paduan suara dalam membawakan lagu hymne dan Mars MTQ yang menjadi salah satu momen puncak acara pembukaan ini.
Wali Band, yang terkenal dengan lagu-lagu religinya, akan menghidupkan suasana dengan performa energik mereka.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menjelaskan mengenai hal tersebut.
“Setelah acara pokok selesai, Putri Ariani akan berkolaborasi dengan Wali Band untuk menghibur masyarakat,’” jelasnya belum lama ini.
Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa MTQ Nasional di Kaltim akan menghadirkan qori internasional untuk pertama kalinya.
“Kami sangat bangga dapat mengundang qori internasional untuk berpartisipasi dalam acara ini,” ujarnya.
Selain bintang tamu, acara pembukaan juga dipandu oleh dua host kondang tanah air, David Chalik dan Eva Yunizar, yang sudah dikenal luas oleh publik.
Sri Wahyuni yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim ini menjelaskan bahwa MTQ Nasional ke-30 akan menggunakan 12 venue yang tersebar di berbagai lokasi.
GOR KADRIE OENING JADI VENUE UTAMA
Venue utama yang akan digunakan adalah Stadion Gor Kadrie Oening Sempaja. “Menjadi arena utama untuk pembukaan dan penutupan MTQ Nasional tahun 2024,” ungkapnya.
Selain itu, di sana juga akan diadakan pameran halal food serta beberapa cabang lomba. “Nanti juga akan hadir Opick dan Ustaz Das’ad Latif untuk mengisi acara di pamerannya,” tambah Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni menyebutkan bahwa MTQ Nasional ini juga akan memanfaatkan berbagai fasilitas milik Pemprov Kaltim, seperti Aula Inspektorat di Kantor Gubernur, Aula Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Aula DPMPD.
Fasilitas pendidikan lainnya termasuk Auditorium Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI), Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), dan Aula MAN 2 Samarinda.
MTQ Nasional kali ini akan diikuti oleh 1.998 peserta dari 35 provinsi di Indonesia. Sri Wahyuni menjelaskan bahwa seleksi peserta dilakukan secara penuh oleh Kementerian Agama dengan standar yang sangat ketat.
Terdapat tiga provinsi baru yang akan berperan sebagai pengamat (observer) dalam ajang MTQ Nasional ini, yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
“Papua Pegunungan dengan 20 peserta, Papua Tengah dengan 20 peserta, dan Papua Selatan dengan 10 peserta,” sebutnya.
“Mereka akan mengamati jalannya MTQ Nasional kali ini dan direncanakan akan berpartisipasi dalam edisi berikutnya,” sambung Sri.
Menjelang pelaksanaan acara ini, dirinya mengimbau warga setempat untuk menyambut para tamu dengan ramah dan sopan, serta menunjukkan budaya lokal yang baik.
“Hampir 50 tahun kita baru bisa menjadi tuan rumah MTQ Nasional ke-30. Tentu kita ingin mencatatkan sejarah terbaik, baik dari sisi penyelenggaraan maupun antusiasme masyarakat,” pungkasnya. (*/fet)