FOKUSETAM.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan meluncurkan layanan keselamatan kapal atau Confirm Module. Dengan layanan ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong kapal berbendera Indonesia agar mampu bersaing dalam pelayaran dunia.
Budi Karya Sumadi merasa bangga karena langkah ini merupakan upaya untuk mengantar Indonesia bersaing secara internasional. “Peluncuran Confirm Module ini merupakan amanah Organisasi Maritim Internasional (IMO). Bahwasanya kita harus membuat satu sistem yang berlaku untuk setiap kapal Indonesia,” ujarnya, Kamis (18/10/2024).
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengelola modul ini, yang berfungsi untuk meningkatkan pengawasan kelaiklautan kapal berbendera Indonesia. Sekaligus mencegah pemeriksaan berulang ketika kapal berada tengah laut.
Confirm Module, yang juga dikenal sebagai Continuous Flag State Inspection Reporting System, adalah sistem pelaporan pemeriksaan kapal oleh negara bendera (flag state) yang bersifat berkelanjutan. Selain itu, modul ini merupakan bagian dari Portal Layanan Data Perhubungan Laut.
Dengan adanya Confirm Module, semua data kapal—mulai dari pembangunan hingga pemusnahan—tersimpan secara terus-menerus. Hal ini, pada gilirannya, memudahkan pemilik atau operator kapal untuk mengakses riwayat pemeriksaan. Langkah ini sangat penting sebagai persiapan Indonesia menghadapi audit IMO Member State Audit Scheme (IMSAS) pada 2025 mendatang.
Oleh karena itu, Budi meminta jajaran Perhubungan Laut untuk menunjukkan peran aktif dalam persiapan audit IMSAS 2025 serta melengkapi segala persyaratan yang ada.
“Lakukan persiapan secara detail, lakukan satu uji coba, dan bandingkan dengan regulasi internasional. Jika tidak sesuai, hal ini akan menjadi tidak berguna,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Budi juga menyaksikan penyerahan Sertifikat Type Approval Perlengkapan Kapal Produksi Dalam Negeri.
Sebelumnya, IMO menerbitkan hasil konvensi yang kemudian penerapannya melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2021 tentang Pengujian dan Sertifikasi Perlengkapan Kapal dan Komponen Kapal.
PENGEMBANGAN SIMKAPEL
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi menyampaikan bahwa Confirm Module merupakan pengembangan tambahan dari Simkapel (Sistem Informasi Perkapalan dan Kepelautan). Peluncuran Confirm Module ini berlandaskan kebutuhan akan platform digital yang dapat merekam riwayat pemeriksaan kapal berbendera Indonesia.
“Modul Confirm ini akan dapat menjawab berbagai permasalahan yang terkait dengan standar kelaiklautan kapal berbendera Indonesia. Ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan keselamatan pelayaran, termasuk mengurangi jumlah detensi terhadap kapal berbendera Indonesia yang berada luar negeri,” tuturnya. (*/fet)