FOKUSETAM.COM, NUSANTARA – Kementerian Perhubungan menambah panjang runway Bandara Nusantara hingga 3.000 meter dan luas bangunan terminal menjadi 7.350 meter persegi. Target penyelesaian pembangunan pada 31 Desember 2024.
Bandara Nusantara nantinya dapat melayani pendaratan pesawat hingga jenis terbesar B-777 300 ER dan A380. Perkembangan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pun semakin terlihat pesat.
Setelah pesawat Kepresidenan RJ85 mendarat pada akhir bulan lalu, Bandara Nusantara akan kembali melakukan uji coba. Kali ini untuk pendaratan tipe pesawat yang lebih besar.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa runway Bandara Nusantara kini telah mencapai panjang 2.200 meter dan lebar 45 meter. Saat ini, Kementerian PUPR telah melakukan penebalan pada area runway dengan target selesai pada 10 Oktober 2024.
Selanjutnya, Kemenhub akan melakukan verifikasi kelayakan runway sebelum kembali melakukan pendaratan pesawat. Budi menyampaikan hal tersebut saat ia meninjau pembangunan Bandara Nusantara, Minggu (6/10/2024).
“Insyaallah pengerjaan bagian runway ini akan selesai pada tanggal 10 (Oktober) pagi, dan sorenya akan melakukan uji coba pendaratan,” ujar Budi.
Sebelumnya, pesawat Kepresidenan tipe RJ85 berhasil mendarat di Bandara Nusantara. Mengantarkan Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah Kalimantan.
Setelah penebalan dan perluasan, runway bandara akan siap untuk didarati pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet 737-800 yang berukuran lebih besar dari RJ85.
“Kami akan melakukan proving flight dengan pesawat sejenis sebelum pesawat Presiden landing. Ya, sistemnya sama seperti pesawat tipe RJ85 sebelum mendarat,” lanjut Budi.
Pada kesempatan ini, Budi juga meninjau progres pembangunan terminal bandara bersama tiga arsitek Bandara Nusantara, yakni Yori Antar, Adi Purnomo (Mamo), dan Reza Wahjudi (Bobos).
Menhub memastikan pembangunan terminal sesuai dengan konsep besar IKN, yakni berorientasi pada alam dan ramah lingkungan serta menonjolkan budaya Kalimantan. (*/fet)