Anyaman Purun Tepian Batang Masuk Produk Unggulan Kaltim

FOKUSETAM.COM, TANA PASER – Anyaman purun berhasil membawa Desa Tepian Batang masuk enam besar lomba produk unggulan desa se-Kaltim tahun ini. Tepian Batang merupakan desa dari Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim menilai produk unggulan itu pada Kamis (7/8/2025) lalu.

Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan DPMPD Kaltim, Aswanda, membenarkan hal tersebut. Selain anyaman purun, ia menyampaikan bahwa sambal takalato dari Desa Uko juga masuk enam besar.

“Artinya, Paser memborong prestasi. Kabupaten lain seperti Kutai Barat dan Mahakam Ulu belum mendapatkan tempat. Ini tentu pencapaian luar biasa,” ujarnya.

Aswanda mengaku terkesan dengan inovasi produk anyaman purun  dari Desa Tepian Batang, seperti tikar, tas, dompet, dan kerajinan lainnya.

“Semua produk luar biasa. Ini bukti nyata bahwa pemberdayaan desa berjalan dengan baik,” katanya.

Ia berharap produk unggulan Tepian Batang terus berkembang secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari ekonomi lokal. Bukan sekadar untuk kepentingan lomba.

KREATIVITAS LOKAL MAMPU BERSAING

Sementara itu, Camat Tanah Grogot, Abdul Rasyid, menegaskan bahwa enam produk unggulan membuktikan visi dan misi nasional terwujud dalam karya nyata.

“Bayangkan, satu produk saja jika menembus pasar bisa bernilai lebih dari dua puluh juta rupiah, bahkan lebih besar,” ujarnya.

Rasyid menambahkan bahwa keberhasilan ini mencerminkan kreativitas lokal yang mampu bersaing dan bersinar.

“Mari kita buktikan bahwa dari Tanah Grogot, dari Paser, kita bisa jadi yang terbaik. Produk lokal kita bukan hanya layak jual, tapi layak dibanggakan,” ucapnya.

Sedangkan Kepala Desa Tepian Batang, Jaludin, menyebut perlombaan ini sebagai bukti bahwa desanya mampu melahirkan karya unggulan yang membanggakan.

Ia menilai keberhasilan ini terwujud berkat dukungan banyak pihak, termasuk PT Kideco yang terus mendampingi dan membina masyarakat dari tingkat desa hingga kabupaten.

“Dari kesederhanaan itu lahir keindahan dan nilai tinggi, mengajarkan bahwa sesuatu yang indah bisa tumbuh dari tempat tersembunyi,” ucapnya.

Ia kemudian berharap capaian ini membawa berkah, membuka jalan kemajuan, dan menjadi inspirasi bagi Desa Tepian Batang untuk terus berkarya dan berkembang.