Breaking News
light_mode
Beranda » Daerah » PPU » Wakil Bupati PPU Tekankan Percepatan Penyerapan Anggaran
PPU

Wakil Bupati PPU Tekankan Percepatan Penyerapan Anggaran

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month 23 jam yang lalu

FOKUSETAM.COM, PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin menekankan pentingnya percepatan penyerapan anggaran. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memimpin Rapat Evaluasi Pengendalian Program dan Kegiatan (Redalok) Semester I Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung dalam Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Selasa (29/7/2025) lalu, menjadi forum evaluasi pelaksanaan anggaran triwulan I dan II. Sekaligus langkah percepatan realisasi program strategis daerah dalam dinamika fiskal nasional.

Dalam arahannya, Abdul Waris Muin menegaskan pentingnya percepatan realisasi anggaran. Terutama bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik.

“Seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas P3AKB,” sebutnya.

Ia juga memberikan batas waktu satu bulan untuk perbaikan kinerja. Mengingat ada lima OPD besar yang serapan anggarannya baru 16 sampai 27 persen.

“Pemkab akan dapat teguran kalau tidak ada sikap sampai akhir tahun. Kalau terus seperti ini, anggaran besar tapi manfaatnya tidak terasa bagi masyarakat,” tegas Waris.

Ia juga mengkritik kegiatan-kegiatan yang belum menunjukkan output nyata meski telah menyerap anggaran. Seperti pameran yang hanya bersifat insidental tanpa dampak jangka panjang.

“Masyarakat harus benar-benar merasakan dampak dari pengeluaran anggaran. Jangan hanya formalitas. Percepat kegiatan fisik. Turun langsung ke lapangan, jangan hanya mengandalkan laporan saja,” ujarnya.

Rapat juga menyoroti masih banyaknya paket kegiatan yang belum berjalan. Waris meminta seluruh OPD untuk lebih taktis dalam bekerja dan menargetkan serapan anggaran minimal 50 persen pada akhir triwulan ketiga.

“Agustus dan September ini harus ada percepatan. Jangan sampai ekonomi daerah stagnan karena program pemerintah jalan di tempat. Saya minta komitmen serius dari semua OPD,” tegasnya.

MOMEN TERAKHIR GENJOT KINERJA

Sementara itu, Sekda PPU, Tohar menekankan pentingnya penguasaan penuh atas struktur program dan percepatan pelaksanaan belanja modal. Termasuk konstruksi melalui sistem e-purchasing.

“Ini momen terakhir kita untuk menggenjot kinerja semester I. Kita tidak ingin prestasi serapan 90 persen pada akhir tahun lalu jadi sia-sia karena kelalaian tahun ini,” ujar Sekda Tohar.

Sebelumnya dalam laporan pembuka menyebutkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PPU Tahun 2025 semula sebesar Rp2,61 triliun. Namun, anggaran tersebut mengalami penyesuaian menjadi Rp2,40 triliun, menyusul sejumlah regulasi baru dari pemerintah pusat terkait efisiensi fiskal.

  • Penulis: Redaksi
expand_less