Breaking News
light_mode
Beranda » Daerah » Samarinda » Antusiasme Warga dan Meriahnya EBIFF 2025 di Samarinda

Antusiasme Warga dan Meriahnya EBIFF 2025 di Samarinda

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 27 Jul 2025

FOKUSETAM.COM, SAMARINDA – Suasana meriah mewarnai gelaran East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025, Temindung Creative Hub, Jalan Pipit, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Sabtu (26/7/2025) malam.

Ribuan warga Kota Tepian memadati lokasi untuk menyaksikan penampilan spektakuler para seniman dalam dan luar negeri yang memamerkan kekayaan budaya lewat tarian dan musik tradisional.

Pentas seni EBIFF 2025 menghadirkan deretan penampilan memukau dari kelompok seni dalam negeri. Mulai dari BSBI Group, Sanggar i Production Manggarai Barat (Nusa Tenggara Timur), Sanggar Seni Untung Betuah (Kutai Timur), Sanggar Seni Pokant Takaq, Rumah Karya Menggo Art (Sulawesi Tenggara), Sanggar Tari Tunas Mekar Dua Serangkai (Bontang), Lentera Kutai Kartanegara, Sanggar Sinergi Teater Makassar (Sulawesi Selatan), dan Sanggar Seni AW Studio (Balikpapan).

Tidak hanya dari dalam negeri, dua delegasi mancanegara turut memikat perhatian warga Samarinda. Ansambul Folcloric Doinita dari Rumania menghadirkan tarian rakyat penuh energi. Tarian tersebut menggambarkan keceriaan masyarakat Eropa Timur.

Sementara Song and Dance Ensemble Silesianie dari Polandia memukau. Mereka tampil dengan kostum tradisional berornamen unik dan gerakan lincah penuh harmoni.

Keberadaan seniman internasional ini menambah daya tarik EBIFF sebagai ajang pertemuan budaya lintas negara. Penonton tidak hanya menyaksikan keindahan seni lokal, tetapi juga mengenal tradisi dari belahan dunia lain.

Kemeriahan EBIFF 2025 semakin terasa ketika para penonton berebut momen untuk mengabadikan foto bersama para penampil. Usai pertunjukan, banyak warga yang berkesempatan berfoto dengan penari mancanegara yang mengenakan kostum mencolok dan eksotis.

“Seru sekali! Ini pengalaman langka bisa berfoto dengan penari dari luar negeri,” ujar salah satu warga Samarinda.

EBIFF JADI AGENDA TAHUNAN SAMARINDA

Tak hanya menjadi tontonan, festival ini juga menciptakan interaksi budaya yang hangat antara warga Samarinda dan seniman. Anak-anak tampak antusias berfoto sambil mencoba menirukan gerakan tari, sementara para orang tua memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenalkan kekayaan budaya pada generasi muda.

EBIFF bahkan telah menjadi agenda tahunan yang warga Samarinda nantikan. Acara ini bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga menjadi ajang pertukaran budaya dan mempererat persahabatan antarbangsa.

Gelaran EBIFF 2025 juga menjadi sarana promosi budaya daerah sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan.

  • Penulis: Redaksi
expand_less