Breaking News
light_mode
Beranda » Ekonomi » Interkoneksi Listrik Kaltim-Kaltara Perkuat Sistem Energi Baru

Interkoneksi Listrik Kaltim-Kaltara Perkuat Sistem Energi Baru

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month 6 jam yang lalu

FOKUSETAM.COM, TANJUNG REDEB – PLN menuntaskan interkoneksi listrik Kaltim-Kaltara yang memperkuat keandalan energi dua provinsi Kalimantan.

PLN UIP KLT memimpin seluruh proses pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk wilayah tersebut. Unit ini menangani tahapan proyek mulai inisiasi hingga serah terima.

Sebanyak 1.279 tower menopang transmisi sepanjang 921,71 kilometer sirkuit tersebut. Jaringan ini melewati Kutai Timur, Berau, Bulungan dan Tana Tidung.

Daerah yang dilintasi kini menerima suplai listrik lebih stabil dan merata. Proyek ini memperkuat sistem Kalimantan menghadapi transisi energi.

Pembangunan interkoneksi ikut mendukung rencana PLTA Kayan, PLTA Ujung Bilah dan proyek energi bersih lainnya. Manager Unit Pelaksana Proyek (MUPP) memimpin langsung koordinasi lapangan.

MUPP memantau kerja kontraktor dan memastikan pembukaan lahan sesuai prosedur. Pengawasan tersebut juga untuk menjaga mutu dan keamanan proyek.

Seluruh tahapan pembangunan berlangsung sistematis. Prosesnya mulai dari perencanaan, penyiapan lahan dan Right of Way.

Tahapan berikutnya mencakup pekerjaan pondasi, pendirian tower, penarikan kabel dan pengujian. Proyek kemudian memasuki tahap energize.

PLN PROSES SLO

Selain itu, PLN memproses Sertifikat Laik Operasi (SLO) dengan memastikan seluruh peralatan aman. Setelah itu akan ada proses serah terima proyek kepada unit pengusahaan.

Dalam tiap tahap, PLN menerapkan tata kelola stakeholder yang akuntabel. Prosedur identifikasi untuk memetakan pihak terdampak.

Sedangkan klasifikasi stakeholder berdasarkan kekuatan, kepentingan dan keabsahan. Klasifikasi itu membantu PLN menentukan strategi komunikasi.

General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, mengatakan bahwa penyatuan sistem membawa manfaat luas bagi masyarakat.

“Listrik untuk rakyat harus terjamin. Sistem Kaltim-Kaltara kini siap menjawab kebutuhan rumah tangga dan industri,” ujarnya dalam rilis resmi, Rabu (3/12/2025).

Lima titik pengatur daya beroperasi pada kawasan Maloy, Talisayan, Berau, Tanjung Selor dan Tidang Pale. Titik ini juga meningkatkan presisi pengelolaan daya.

Proyek juga memakai teknologi kabel optik dan sistem kendali digital. Infrastruktur itu siap terhubung dengan operasi berbasis 5G.

Selain itu, teknologi tersebut membantu PLN merespons gangguan secara cepat dan akurat. Sistem menjadi lebih adaptif terhadap perubahan beban.

  • Penulis: Redaksi
expand_less