Bus Pulau Indah Jaya Terjun ke Sungai Busui Paser

FOKUSETAM.COM, TANA PASER – Insiden nahas menimpa Bus Pulau Indah Jaya dengan nomor polisi KT 7928 AQ yang melayani rute Samarinda-Banjarmasin.

Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu terperosok ke Sungai Busui, Desa Batu Sopang, Kabupaten Paser, sekitar pukul 01.30 Wita, Kamis (24/7/2025).

Dalam video yang beredar pada media sosial, seorang warga dengan logat Banjar merekam menggunakan kamera ponselnya saat bus sudah berada di dasar Sungai Busui, tak jauh dari lokasi Jembatan Busui yang sebelumnya ambruk akibat ditabrak truk molen.

“Info bus nah, Pulau Indah Jaya gugur (jatuh) ke Sungai Busui nah, jembatan runtuh. Makan korban pulang (lagi),” ucap warga yang merekam peristiwa tersebut.

Warga itu juga menyebut bahwa insiden ini memakan korban, meski belum ada informasi pasti mengenai jumlah korban jiwa.

“(Tidak) tahu berapa orang kah meninggal itu. Kasihannya ai. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Sopirnya tekapit (terjepit) jua nah,” tambahnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Paser, Inayatullah, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.

“Kami sudah arahkan tim ke lokasi kejadian,” kata Inayatullah.

BUS ANGKUT 27 PENUMPANG

Bus Pulau Indah Jaya mengangkut 27 penumpang. Dua antaranya mengalami luka berat pada bagian kepala dan kini menjalani perawatan intensif oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Paser.

“Petugas juga sudah mengevakuasi korban,” lanjutnya.

Sebagai informasi, pemerintah telah membangun jembatan bailey sebagai jalur lintas sementara setelah Jembatan Busui ambruk pada 16 Januari 2025. Namun, sopir berinisial S (45) yang mengemudikan bus dari arah Kuaro menuju Banjarmasin justru melaju lurus ke arah sungai sehingga bus jatuh.

SOPIR PATAH KAKI, TANGAN NYARIS PUTUS

Akibat kejadian itu, sopir mengalami patah kaki kanan dan luka parah pada tangan akibat terkena pecahan kaca. Sementara kernet juga mengalami luka serupa. Petugas telah mengevakuasi sebagian penumpang ke Puskesmas Batu Sopang untuk mendapatkan penanganan medis.