Aksi Satgas Pamtas RI-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Miras
Satgas Pamtas RI-Malaysia menggagalkan penyelundupan minuman keras di Nunukan. (Foto: Istimewa)

Aksi Satgas Pamtas RI-Malaysia Gagalkan Penyelundupan Miras

FOKUSETAM.COM, NUNUKAN – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan atau Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad menggagalkan penyelundupan minuman keras di wilayah perbatasan. Mereka melaksanakan operasi bersama anggota SGI Kodam VI Mulawarman pada Sabtu (28/09/24).

Petugas menemukan sebanyak 10 kis atau 240 kaleng minuman keras merek Huster dan 9 dus berisikan 108 botol Highland Queen. Penemuan itu saat petugas melakukan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan yang melintas di Pos Dalduk Salang. Tepatnya di Desa Salang, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan.

Anggota Satgas Pamtas berhasil mengungkap penyelundupan miras ketika mereka melaksanakan tugas pengecekan lalu lintas kendaraan di pos perbatasan.

Saat itu, petugas memeriksa mobil Toyota Avanza berwarna putih hitam. AF (22) merupakan mahasiswa yang mengemudikan mobil.

AF menyamarkan barang ilegal hanya menggunakan plastik hitam, merah, dan biru. Tetap petugas menemukan minuman keras yang AF sembunyikan dalam bagasi belakang.

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, mengapresiasi keberhasilan ini dan menegaskan komitmennya untuk menjaga wilayah perbatasan dari ancaman penyelundupan barang ilegal.

“Ini adalah hasil kerja keras dan kewaspadaan anggota kami di lapangan. Kami tidak akan memberi ruang bagi penyelundup untuk melewati perbatasan ini. Tindakan tegas akan terus kami lakukan untuk melindungi kepentingan negara dan masyarakat,” tegasnya.

SATGAS MENYERAHKAN MIRAS KE BEA CUKAI

Selanjutnya, petugas yang mengamankan barang bukti tersebut, langsung meneruskannya ke Pos Salang.

Singkatnya, mereka telah merencanakan pengiriman ke Makotis Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad.

Nanti mereka akan menyerahkan miras tersebut kepada pihak Bea dan Cukai Kabupaten Nunukan untuk memproses sesuai ketentuan hukum.

“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan di titik-titik rawan penyelundupan di wilayah perbatasan ini. Penegakan hukum di perbatasan adalah prioritas kami,” tutupnya.

Di tempat terpisah, Kapendam VI Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto membenarkan penemuan tersebut.

“Upaya penggagalan seperti ini merupakan bagian dari komitmen dalam menjaga kondusifitas serta keutuhan NKRI di perbatasan,” terangnya. (*/fet)

Tinggalkan Balasan

Copyright © 2025 Fokus Etam

REDAKSI

CUSTOMER SERVICE

  • Search
  • Terms
  • Advanced
  • Contact Us
  • RSS
  • Help & FAQs

FOLLOW KAMI

ABOUT

Fokus Etam menyajikan beragam informasi yang faktual dan terpercaya.

Copyright fokusetam.com© All rights reserved |

Theme by Fokus Etam 2024