Breaking News
light_mode
Beranda » Kaltim » Seno Aji Paparkan Arah dan Strategi RPJMD Kaltim 2025-2029

Seno Aji Paparkan Arah dan Strategi RPJMD Kaltim 2025-2029

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 28 Jul 2025

FOKUSETAM.COM, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, memaparkan arah dan strategi pembangunan lima tahun ke depan. Hal tersebut ia sampaikan setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2025-2029 telah sah menjadi peraturan daerah (perda).

Seno Aji menyampaikannya dalam rapat Paripurna ke-26 DPRD Provinsi Kaltim, Senin (28/7/2025).

Seno Aji menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045. Bahkan telah selaras juga dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN.

Visi pembangunan yang Pemprov usung adalah “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas”. Visi tersebut mencerminkan tekad untuk menjadikan Kaltim sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Tentunya yang inklusif dan berkelanjutan untuk kawasan timur Indonesia. Sekaligus juga mendorong terciptanya generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.

SENO AJI JELASKAN PROGRAM UNGGULAN

Seno Aji merinci bahwa RPJMD Kaltim 2025-2029 terdiri dari enam visi pembangunan, tiga tujuan, 10 sasaran, dan 64 program prioritas. Dua program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi motor utama pembangunan.

Program unggulan tersebut yaitu Gratispol, yang fokus pada pendidikan menengah dan akses pendidikan tinggi. Termasuk juga perluasan layanan kesehatan dan penanganan stunting, serta akses internet untuk masyarakat. Kemudian bebas biaya administrasi kepemilikan rumah, dan fasilitas perjalanan religi untuk petugas rumah ibadah.

Selanjutnya adalah program Jospol yang fokus pada hilirisasi industri dan penguatan ekonomi berbasis potensi daerah. Kemudian inovasi teknologi dan insentif guru, pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif, pengembangan wisata desa, konektivitas infrastruktur, revitalisasi Sungai Mahakam, serta penguatan ketahanan pangan.

“Kedua program ini tidak hanya sebagai implementasi visi-misi pembangunan, tetapi juga sebagai katalis transformasi Kalimantan Timur menuju pusat pertumbuhan nasional yang inklusif,” kata Seno Aji.

Ia menambahkan bahwa seluruh proses penyusunan RPJMD melibatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan seperti akademisi, media, masyarakat, dan pemerintah pusat.

Evaluasi RPJMD oleh Kementerian Dalam Negeri akan berlangsung pada 31 Juli 2025, sebagai tahapan akhir sebelum menerapkannya secara penuh mulai tahun 2026.

“Kami mohon dukungan aktif seluruh komponen pembangunan untuk bersinergi mewujudkan RPJMD ini demi kemajuan Kalimantan Timur,” pungkasnya.

  • Penulis: Redaksi
expand_less