NasDem Usul Gibran Berkantor di IKN, PAN Beri Respons

FOKUSETAM.COM, JAKARTA – Partai NasDem mengusulkan agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Melansir Detikcom, Wakil Ketua Umum DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, menyarankan NasDem untuk menanyakan langsung kepada Gibran terkait kesediaannya.

“Sebagai permulaan, NasDem mungkin perlu menanyakan langsung kepada Gibran. Ini tentu sangat dilematis. Kalau yang bersangkutan, misalnya, tidak siap atau mungkin keberatan, tentu usulan ini sulit terealisasi. Tetapi, andaikata Gibran siap pun, ini sangat potensial menjadi bahan polemik dan perdebatan baru,” ujar Saleh, Minggu (20/7/2025).

Saleh menyatakan menghormati usulan tersebut dan menilai bahwa NasDem menunjukkan kepedulian terhadap kelanjutan pembangunan IKN. Menurutnya, pemerintah telah menghabiskan anggaran besar untuk IKN.

“Tetapi usulan NasDem ini tidak mudah. Perlu kajian dan pembicaraan lebih luas  juga mendalam dengan melibatkan berbagai pihak,” tambahnya.

Saleh juga mengusulkan agar Presiden Prabowo Subianto turun tangan langsung menangani proyek IKN. Ia menilai kebijakan ini sangat strategis sehingga memerlukan arahan dari presiden secara langsung.

“Kalau anggaran cukup, IKN tentu akan cepat selesai. Ini hanya tertunda sementara saja. Kita juga tahu bahwa pemerintah saat ini sedang fokus melaksanakan perencanaan program-program prioritas,” imbuh Saleh.

Sebelumnya, Partai NasDem menyampaikan saran untuk menghentikan polemik seputar IKN Nusantara. Salah satu usulan utamanya adalah menempatkan Wapres Gibran berkantor di IKN.

“Jadi biar IKN ada aktivitas dan gedung-gedung yang sudah terbangun tidak telantar. Kalau tidak ada aktivitas, biaya pemeliharaannya bisa mahal,” kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa pada Jumat (18/7/2025) lalu.

NasDem juga mengusulkan pemerintah untuk segera menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait IKN Nusantara. Dengan Keppres itu, Wapres dan sejumlah kementerian bisa segera ke IKN untuk berkantor.

“Pemerintah segera menerbitkan Keppres tentang Pengalihan Kedudukan, Fungsi, dan Peran Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke IKN. Serta Keppres tentang Pemindahan Kementerian/Lembaga dan pemindahan ASN secara bertahap ke IKN, mulai dari Wapres dan beberapa kementerian/lembaga prioritas,” ujar Saan.

TANGGAPAN GIBRAN

Gibran sebelumnya menyatakan kesiapannya untuk mendapatkan, termasuk ke IKN dan Papua.

“Saya sebagai pembantu presiden siap ke mana pun, kapan pun, dan ini kan melanjutkan kerja keras dari Pak Wapres Ma’ruf Amin untuk masalah Papua,” ujar Gibran, mengutip Antara, Rabu (9/7/2025) lalu.

Gibran menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam isu Papua merupakan kelanjutan dari upaya Wapres ke-13, Ma’ruf Amin. Ia menyebut jajaran Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) sudah menjalankan berbagai kegiatan untuk Papua, termasuk pengiriman alat sekolah, laptop, dan pengecekan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Kota Sorong dan Merauke.

“Saat ini kita menunggu perintah berikutnya. Kita siap, kita siap. Misalnya Keppres-nya belum keluar pun saya juga siap kapan pun,” imbuh Gibran.