FOKUSETAM.COM, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum Kota Balikpapan telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan untuk pasangan bakal calon M Sa’bani-Syukri Wahid.
Pemeriksaan kesehatan tersebut dilaksanakan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).
Komisioner KPU Kota Balikpapan, Farida Asmauanna, menerangkan bahwa pemeriksaan kesehatan untuk melengkapi syarat pencalonan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Dirinya juga mengungkapkan informasi dari tim dokter bahwa mereka tidak menemukan kendala dalam proses pemeriksaan kesehatan.
“Cuma untuk hasilnya, mereka belum bisa menyampaikan ke kami karena menunggu hasil dari pasangan calon yang lain,” kata Farida saat dikonfirmasi, Sabtu (31/8/2024).
Baca juga: Daftar ke KPU, READY Miliki Visi Misi Populer di Balikpapan
Sementara itu, pasangan Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi melakukan penjadwalan ulang pemeriksaan kesehatan rohani yang seharusnya dilaksanakan hari ini.
“Jadi dijadwalkan ulang esok hari,” ucapnya.
Farida melanjutkan, pasangan tersebut meminta penjadwalan ulang pemeriksaan kesehatan karena mereka memiliki kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. “Tapi kegiatannya di Balikpapan saja,” ungkapnya.
TIDAK MELANGGAR TAHAPAN
KPU memastikan bahwa penjadwalan ulang tidak melanggar masa pemeriksaan kesehatan. Sesuai jadwal, pemeriksaan dilaksanakan pada 27 Agustus hingga 2 September mendatang.
Baca juga: Sabani-Syukri Wahid Punya Program Unggulan untuk Kota Beriman
Oleh karena itu, KPU segera melakukan koordinasi dengan tim dokter RSKD agar pemeriksaan kesehatan terhadap Rendi-Eddy dilaksanakan pada Minggu (1/9/2024).
“Masih sesuai timeline, jadi tidak menyalahi tahapan,” ujarnya.
Selain itu, KPU juga mengatur jadwal agar pasangan Rendi-Eddy tidak bertemu dengan pasangan bakal calon lainnya dalam satu ruangan. Sesuai jadwal, pasangan Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo menjalani pemeriksaan jasmani pada hari yang sama.
“Yang pasti dari awal kami minta tidak bertemu sesama pasangan bakal calon,” imbuhnya.
Baca juga: Rahmad-Bagus Daftar ke KPU Balikpapan, Didukung Gus Muwafiq
Farida menambahkan bahwa KPU berupaya menghindarkan kemungkinan bertemunya sesama pasangan bakal calon.
Ditambah, RSKD menjadi rujukan KPU dari tiga daerah di Kaltim untuk pemeriksaan kesehatan, yaitu KPU PPU, KPU Paser, dan KPU Berau.
“Untuk kenyamanan juga,” pungkasnya. (fet)
